Lima Bus Rapid Transit (BRT) dan Bus Wisata Ayo Ajak Kami, resmi diluncurkan Pemerintah Kota Sukabumi bertepatan dengan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas), Kamis kemarin (24/09/2020).
DARA | SUKABUMI – Peluncuran dilakukan di terminal type c Kota Sukabumi oleh Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi, disaksikan Direktur Angkutan Lalu Lintas Kementerian Perhubungan RI.
“Lima Bus BRT ini diharapkan mampu memberi pelayanan terbaik untuk masyarakat. Khususnya, di daerah yang belum terlayani akses transportasi,” ujar Fahmi.
Tujuannya, pelayanan transportasi ini dapat mendukung aktivitas masyarakat, mahasiswa dan pelajar.
“Dengan hadirnya BRT, mampu melayani para pelajar yang bersekolah maupun berangkat ke kampus,” kata Wali Kota.
Mengenai rute BRT, sementara ini masih melayani khusus jalur lingkar selatan dari ujung Cibeureum hingga ke ujung Cibolang.
“Untuk tiga bulan layanan kita gratiskan, kedepan nanti ada tarif namun disesuaikan tentunya terjangkau tidak memberatkan masyarakat,” tandasnya.
Lanjut wali kota, layanan bus BRT ini bersifat pelayanan bukan untuk komersial. “BRT intinya untuk melayani masyarakat, bukan kepada komersil,” katanya lagi.
Mengenai keterlambatan dioperasionalkan BRT sekarang ini, Fahmi menyebutkan, karena adanya kendala yang awalnya turun dari kementerian berupa plat merah.
“Alhamdulillah, prosesnya sekarang sudah selesai berubah menjadi plat kuning,” pungkasnya.
Sementara itu bersamaan dengan lima BRT, bus Ayo Ajak Kami juga resmi beroperasi secara uji coba selama tiga bulan. Nantinya, bus ini dimanfaatkan masyarakat untuk akses tranportasi ke tempat-tempat wisata di Sukabumi.***
Editor: denkur