Lima guru SMA di Cianjur, Jawa Barat, dinyatakan positif Covid-19. Diketahui setelah jalani tes usap (Swab). Demikian kata Juru Bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur, dr Yusman Faisal.
DARA | CIANJUR – Tes swab dilakukan tim medis dari Puskesmas Cianjur Kota.
Yusman mengatakan, Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur masih melakukan penelusuran terhadap awal mula lima tenaga pengajar atau guru itu terpapar virus corona.
“Betul ada lima tenaga pengajar di salah satu SMA yang dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil swab,” kata Yusman, kepada wartawan, Jumat (4/12/2020).
Yusman mengungkapkan, lima tenaga pengajar itu kini tengah menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing.
“Mereka isolasi mandiri di rumahnya masing-masing, dibawah pengawasan tim medis dari Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Cianjur,” jelasnya.
Rencananya lanjut Yusman, sejumlah orang yang sempat kontak erat dengan lima tenaga pengajar itu akan dilakukan pemeriksaan tes usap (Swab) pada Senin (7/12/2020) mendatang.
“Kami akan kembali lakukan tes swab kepada orang-orang yang sempat kontak erat dengan lima tenaga pengajar itu. Rencananya, Senin ini,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala SMA itu, Agam Supriyatna, mengaku belum mengetahui terkait adanya tenaga pengajar di lingkungan sekolah yang dipimpinnya.
“Belum tahu, saya masih di Bandung. Coba hubungi bagian humas,” ujar Agam saat dihubungi wartawan.***
Editor: denkur