Lima Kebiasaan Orang Tua yang Ditiru Anaknya

Selasa, 23 Juli 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anak butuh kebersamaan orang tua bagi pengembangan dirinya (Foto: Katrin Lestari/dara.co.id)

Anak butuh kebersamaan orang tua bagi pengembangan dirinya (Foto: Katrin Lestari/dara.co.id)

DARA | Anda sebagai orang tua pasti menyadari bahwa anak sering mengikuti gerak-gerik Anda. Hal tersebut juga berlaku untuk penerapan kebiasaan sehat. Jika orang tua mencontohkan kebiasaan sehat dan pintar memotivasi, si Kecil tentu akan berkeinginan dan melakukan persis seperti yang diajarkan.

Ada beragam kebiasaan atau aktivitas sehat yang bisa Anda lakukan secara rutin. Cara seperti ini bisa merangsang anak untuk membangun kebiasaan yang positif.

Di bawah ini ada beberapa kebiasaan sehat yang bisa dilakukan orang tua. Tentu saja diharapkan anak akan meniru perilaku positif berikut:

  1. Tidak merokok 

Sosok yang pertama kali anak lihat adalah orang tuanya sendiri. Jika anak sering melihat ayah atau ibunya selalu merokok, anak akan membangun kesan tersendiri tentang situasi tersebut. Ada kemungkinan anak akan menirunya ketika remaja atau dewasa.

Jika sudah ada keinginan untuk mencoba tetapi anak belum memiliki uang yang cukup untuk membeli rokok, bukan tak mungkin tumbuh rasa ingin mencuri rokok milik orang tuanya. Sehingga, ada dua hal buruk yang ditanamkan di sini, yakni kebiasaan merokok dan mencuri.

Jadi, agar anak Anda tidak menjadi pribadi yang berbuat demikian, orang tua perlu menghentikan kebiasaan merokok dari sekarang!

  1. Jangan begadang jika tidak penting 

Jika Anda sering begadang, segera hentikan kebiasaan tersebut. Bila anak melihat kebiasaan itu terus-menerus, dia akan berpikir bahwa begadang adalah hal yang lumrah. Padahal, begadang dapat menurunkan daya tahan tubuh sehingga penyakit lebih rentan terjadi.

3.Sempatkan waktu untuk berkumpul bersama keluarga

Ini adalah kebiasaan sehat yang bisa membangun kesehatan psikis anggota keluarga. Untuk membangun kebiasaan ini, bagilah waktu secara seimbang antara pekerjaan dan keluarga, agar si Kecil juga merasa dikasihi dan diperhatikan. Ingat, waktu dan kebersamaan orang tua dengan anak lebih penting dari sekadar materi.

4.Konsumsi makanan yang sehat

Soal pola makan, anak juga sangat bergantung dari apa yang dipilih dan disiapkan oleh orang tuanya. Misalnya, orang tuanya adalah penggemar makanan fast food dan selalu mengajak buah hati ke restoran cepat saji terkenal. Maka di kemudian hari, seleranya akan terbentuk sama seperti itu.

Jadi, sebagai orang tua, berikan contoh pada anak dengan selalu memilih dan mengonsumsi makanan sehat. Tak perlu organik dan harganya mahal, tetapi mulailah dari memperbanyak konsumsi sayur maupun buah-buahan terlebih dulu.

5. Atasi stres dengan baik

Ada kalanya emosi negatif yang tercipta di kantor terbawa hingga di rumah. Anda menjadi marah-marah tidak jelas dan membuat suasana di keluarga menjadi tidak nyaman.

Sebaiknya, kelolalah stres dengan lebih baik. Bersikaplah tenang saat menghadapi masalah, dan bila perlu ajak anggota keluarga untuk berdiskusi.

Jika Anda rasa perlu mandilah dengan air hangat supaya lebih tenang. Setelah itu, Anda juga bisa menghirup arometerapi lavender. Karena, menurut dr.Reza Fahlevi dari KlikDokter, menghirup aroma lavender adalah alternatif untuk mengusir stres.

Jika Anda bisa mengelola stres dan emosi Anda dengan bijak, anak Anda juga akan berperilaku sama, dan mencontoh sikap Anda yang positif.

Beberapa kebiasaan sehat di atas perlu dilakukan orang tua agar bisa ditiru oleh anak. Pastikan juga kebiasaan tersebut diterapkan secara konsisten, agar si Kecil termotivasi untuk terus melestarikan hal baik yang telah Anda ajarkan. Di Hari Anak Nasional ini, cobalah untuk melakukan sesuatu yang spesial agar anak punya memori indah bersama Anda sebagai orang tua. Sehingga kelak ia bisa menerapkan hal yang sama dalam keluarga mereka.***

Editor: denkur/Artikel ini diambil dari laman klikdokter

 

Berita Terkait

Kala Menteri Kebudayaan Fadli Zon Mampir di Kantor PWI
Konser Dua Lipa Dibatalkan, Kemenpar Dorong Promotor Musik Optimalkan Persiapan Keamanan
DPD RI Apresiasi “Pahlawan Seni Budaya” Tim Muhibah Angklung
Swiss-Belinn Kemayoran Sambut Tahun Baru 2025 dengan The Colorful Party
Tips Packing Cerdas untuk Musim Dingin: Esensial Liburan yang Wajib Dibawa
bank bjb Manjakan Penikmat Jazz Di The Papandayan Jazz Fest 2024
Pemkab Subang Gelar Sisingaan Terpanjang di Dunia Raih Rekor Muri
NOMINATOR FFI 2024 “Koes Plus Bom Grupo Musica”
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 13 November 2024 - 09:34 WIB

Kala Menteri Kebudayaan Fadli Zon Mampir di Kantor PWI

Senin, 11 November 2024 - 16:58 WIB

Konser Dua Lipa Dibatalkan, Kemenpar Dorong Promotor Musik Optimalkan Persiapan Keamanan

Senin, 11 November 2024 - 12:27 WIB

DPD RI Apresiasi “Pahlawan Seni Budaya” Tim Muhibah Angklung

Kamis, 31 Oktober 2024 - 16:51 WIB

Swiss-Belinn Kemayoran Sambut Tahun Baru 2025 dengan The Colorful Party

Selasa, 29 Oktober 2024 - 19:08 WIB

Tips Packing Cerdas untuk Musim Dingin: Esensial Liburan yang Wajib Dibawa

Berita Terbaru

JABAR

Si Propam Polres Garut Bakti Sosial di Pesantren Al Bayan

Jumat, 15 Nov 2024 - 16:48 WIB