Tak hanya melakukan aksi pengeroyokan, pelaku pun mengambil sepeda motor dan barang berharga milik korban.
DARA| BANDUNG- Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Bandung berhasil meringkus lima orang anggota kelompok bermotor di Kota Bandung, yakni R (18), AS (19), J (21), R (17), dan A (17). Mereka diamankan lantaran telah melakukan aksi pengeroyokan terhadap MA (16) di Jalan Bima, Kota Bandung, Minggu (16/5/2021). Tiga dari lima pelaku diketahui masih berstatus sebagai pelajar.
“Kejadian ini melibatkan kelompok bermotor yang ada di Kota Bandung dan sering meresahkan warga Kota Bandung. Kalau disini dikenal istilah begal,” kata Kepala Satreskrim Polrestabes Bandung Polda Jabar AKBP Adanan Mangopang, di Mapolrestabes Bandung, Selasa (25/5/2021).
Adanan tak menjelaskan secara rinci identitas kelompok bermotor yang dimaksud. Peristiwa itu bermula saat korban dan rekan-rekannya terlibat pertikaian dengan para pelaku. Seusai pertikaian, korban melarikan diri namun dikejar oleh para pelaku. Korban pun tertinggal dari rekan-rekannya.
“Dikejar oleh para pelaku yang berjumlah kurang lebih 13 orang,” sebutnya.
Korban yang panik saat melarikan diri kemudian sempat menyenggol sebuah mobil dan terjatuh. Saat jatuh itulah, para pelaku mengeroyok korban. Akibatnya, korban mengalami luka bekas hantaman benda tajam pada bagian pipi, tangan dan jidat.
Tak hanya melakukan aksi pengeroyokan, pelaku pun mengambil sepeda motor dan barang berharga milik korban.
“Tujuh orang lagi masih DPO. Pelaku utama sudah kita amankan beserta pelaku lainnya yang melakukan pemukulan, pengeroyokan serta melakukan pencurian dengan kekerasan,” ungkapnya.
Adanan menerangkan, pelaku yang masih dibawah umur bakal dikenakan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.
Dia pun mengimbau kepada orangtua agar melakukan pengawasan terhadap aktivitas anak-anaknya terutama di masa pandemi seperti sekarang ini.
“Kepada para orangtua khususnya di situasi pandemi ini agar anak-anaknya diawasi, juga tidak diberikan kebebasan membawa kendaraan bermotor, berkeliaran di Kota Bandung sampai dini hari,” pungkas dia.
Editor : Maji