Lima Siswa SD di Cianjur Keracunan Umbi Gadung

Kamis, 10 Oktober 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: dara.co.id/Purwanda

Foto: dara.co.id/Purwanda

Dasar anak-anak, ingin segala tahu, ingin mencoba. Jika tidak hati-hati, inilah yang dialami lima anak kelas V di Kabupaten Cianjur.

 

 

DARA | CIANJUR – Sebanyak lima orang siswa SD Negeri Bojong, Desa Gudang, Kecamatan Cikalongkulon, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat diduga keracunan. Mereka harus mendapatkan perawatan intensif di IGD Puskesmas Cikalongkulon, Kamis (10/10/2019).

Kelima siswa yang duduk di kelas IV itu diduga keracunan, setelah mengonsumsi umbi-umbian jenis gadung (dioscorea hispida dennst) yang tumbuh di sekitar halaman sekolah mereka. Kepala SD Negeri Bojong, Ade, membenarkan kejadian yang menimpa lima siswanya itu.

ILUSTRASI. Umbi gadung. Foto: bukalapak.com

Mereka langsung dibawa ke puskesmas setempat. “Para siswa itu mengalami gejala gatal di tenggorokan, pusing, mual, dan muntah-muntah setelah mengonsumsi tanaman umbi-umbian yang mereka temukan di sebuah areal di belakang sekolah,” kata Ade, kepada wartawan, Kamis (10/10/2019).

Setelah mendapati para siswanya mengalami gejala keracunan, lanjut Ade, pihak sekolah langsung membawa anak didiknya itu ke Puskesmas Cikalongkulon. “Kejadiannya sekitar pukul 10.00 WIB, saat para siswa kelas IV selesai pelajaran olahraga,” ujarnya.

Ade menyebutkan, beberapa jam setelah mendapatkan pertolongan medis kondisi para korban berangsur membaik dan pulih. “Alhamdulilah tidak ada yang sampai harus rawat inap, sudah berangsur pulih sehingga diperbolehkan pulang, namun masih harus kontrol ke depannya,” ucapnya.

Perlu diketahui, umbi gadung merupakan tanaman sejenis umbi-umbian yang dapat dimakan. Biasanya umbi gadung diolah menjadi keripik atau direbus.

Namun jika tidak benar dalam pengolahannya, umbi-umbian ini bisa menyebabkan gejala keracunan, seperti pusing dan muntah-muntah karena mengandung racun.***

Wartawan: Purwanda | Editor: Ayi Kusmawan

Berita Terkait

Atap Kelas SMP IT Al Ghazali Sukabumi Roboh Diterjang Luapan Air Sungai
Kepala DPMTSP Jabar Dedi Taufik Siapkan Strategi Jaga Iklim Investasi di Jabar
Arus Balik Meningkat, Polres Garut Laksanakan One Way 8 Kali
Bupati Garut Tinjau Lokasi Tanah Bergerak di Singajaya, Status Tanggap Darurat Segera Ditetapkan
Kang Demul Bakal Ngantor di Daerah, Ini Sebutan Kantor Gubernur Jabar di 5 Wilayah
DPRD Kabupaten Sukabumi Mengucapkan Selamat Idul Fitri 1446 H
Serahkan Zakat ke Baznas, Bupati Sukabumi Bilang Begini
H-3 Lebaran, Arus Mudik di Tol Cisundawu Ramai Lancar
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 7 April 2025 - 17:15 WIB

Atap Kelas SMP IT Al Ghazali Sukabumi Roboh Diterjang Luapan Air Sungai

Minggu, 6 April 2025 - 21:14 WIB

Arus Balik Meningkat, Polres Garut Laksanakan One Way 8 Kali

Minggu, 6 April 2025 - 20:50 WIB

Bupati Garut Tinjau Lokasi Tanah Bergerak di Singajaya, Status Tanggap Darurat Segera Ditetapkan

Minggu, 30 Maret 2025 - 19:57 WIB

Kang Demul Bakal Ngantor di Daerah, Ini Sebutan Kantor Gubernur Jabar di 5 Wilayah

Minggu, 30 Maret 2025 - 19:30 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi Mengucapkan Selamat Idul Fitri 1446 H

Berita Terbaru


Bupati Bandung Dadang Supriatna menghadiri panen raya padi di Desa Sumbersari, Kecamatan Ciparay.(Foto: maji/dara)

BANDUNG UPDATE

Presiden Prabowo Panen Raya di Majalengka, Bupati Bandung di Ciparay

Senin, 7 Apr 2025 - 13:23 WIB