Limbah Tekstil B3 dari Majalaya Dibuang ke Cianjur, Anggota Komisi C DPRD Kabupaten Bandung Angkat Bicara

Rabu, 10 Maret 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Komisi C DPRD Kabupaten Bandung, Toni Permana

Anggota Komisi C DPRD Kabupaten Bandung, Toni Permana

Limbah tekstil B3 yang diduga dari Majalaya dibuang ke Cianjur. Anggota Komisi C DPRD Kabupaten Bandung, Toni Permana pun angkat bicara.


DARA – Menurut Toni, kasus ini harus jadi perhatian serius Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung, sebagai pihak yang bertanggungjawab dalam penegakkan hukum lingkungan.

Pihak DLH seharusnya intensif memantau setiap pabrik/perusahaan penghasil limbah berbahaya (limbah B3) dengan cara mengecek apakah perusahaan-perusahaan tersebut telah memiliki IPAL untuk penampungan limbah atau tidak.

“Lalu DLH juga harus mengecek kemana mereka membuang limbah padat B3-nya, sehingga seluruh proses pembuangan limbah tersebut dapat terpantau dan terkendali,” ujar Toni melalui sambungan telepon, Selasa (9/3/2021).

Ketua Fraksi Nasdem itu mengatakan, dengan melihat banyaknya perusahaan yang menghasilkan limbah B3, sudah seharusnya pemerintah daerah mulai memikirkan untuk mendorong pembuatan tempat penampungan/pemusnahan atau pemanfaatan limbah B3 yang terintegrasi dan profesional dalam penanganannya.

“Jika dikelola dengan baik, maka limbah-limbah tersebut akan mendatangkan nilai ekonomis bagi pendapatan asli daerah (PAD). Seharusnya Kabupaten Bandung bisa menjadi pilot project dalam penanganan limbah berat seperti limbah B3 dan lain-lain itu,” kata Toni.

Untuk menindaklanjuti permasalahan tersebut, Toni sebagai anggota Komisi C DPRD Kabupaten Bandung yang membidangi lingkungan akan segera mengusulkan untuk segera memanggil pihak-pihak terkait seperti DLH kepada pimpinan Komisinya.

“Ya karena ini masalah serius, maka saya sebagai anggota Komisi C akan segera mengusulkan pada pimpinan komisi untuk segera memanggil pihak terkait dalam hal ini DLH untuk mengetahui sejauh ini apa yang menjadi langkah strategis/taktis pihak DLH dalam menangani hal-hal semacam ini,” jelas Toni.

Sementara itu, ketika dikonfirmasi kepada pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bandung terkait permasalahan tersebut, salah satu staff di DLH, Robby mengatakan pihaknya belum mengonfirmasi nama perusahaannya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Cek Disini, Hasil Drawing Babak 16 Besar Liga Champions 2024-2025
Gagal di Ajang Piala Asia U-20 PSSI Pecat Pelatih Indra Sjafri
Disparbud Jabar Pastikan Pekan Kebudayaan dan Pembinaan SDM di Kawasan Wisata Tetap Berjalan
Alhamdulillah, Aan Nurhayati Terpilih Jadi Ketua Kwarran Gerakan Pramuka Cikalongwetan
PT Jasa Sarana dan Baznas Jabar Gelar Program Makan Bergizi Gratis serta Edukasi Kebencanaan di MTs Al-Faqihiyah, Kabupaten Bandung
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Sabtu 22 Februari 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Sabtu 22 Februari 2025
Begini Ajakan Bupati Bandung Dadang Supriatna buat Sahrul Gunawan dan Gun Gun Gunawan
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 23 Februari 2025 - 15:35 WIB

Cek Disini, Hasil Drawing Babak 16 Besar Liga Champions 2024-2025

Minggu, 23 Februari 2025 - 15:21 WIB

Gagal di Ajang Piala Asia U-20 PSSI Pecat Pelatih Indra Sjafri

Minggu, 23 Februari 2025 - 15:07 WIB

Disparbud Jabar Pastikan Pekan Kebudayaan dan Pembinaan SDM di Kawasan Wisata Tetap Berjalan

Sabtu, 22 Februari 2025 - 20:37 WIB

Alhamdulillah, Aan Nurhayati Terpilih Jadi Ketua Kwarran Gerakan Pramuka Cikalongwetan

Sabtu, 22 Februari 2025 - 10:00 WIB

PT Jasa Sarana dan Baznas Jabar Gelar Program Makan Bergizi Gratis serta Edukasi Kebencanaan di MTs Al-Faqihiyah, Kabupaten Bandung

Berita Terbaru


PSSI akhirnya melepas posisi Indra Sjafri dari jabatan sebagai pelatih kepala Timnas U-20.(Foto: PSSI)

HEADLINE

Gagal di Ajang Piala Asia U-20 PSSI Pecat Pelatih Indra Sjafri

Minggu, 23 Feb 2025 - 15:21 WIB