LKSP KADIN Jabar Bahas Strategi Mengurangi Angka Pengangguran

Sabtu, 19 September 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LKSP KADIN Jabar gelar rapat koordinasi membahas strategi dalam mengurangi angka pengangguran di Jawa Barat (Foto: Asep Awaludin/dara.co.id)

LKSP KADIN Jabar gelar rapat koordinasi membahas strategi dalam mengurangi angka pengangguran di Jawa Barat (Foto: Asep Awaludin/dara.co.id)

Lembaga Koordinasi Sertifikasi Profesi (LKSP) KADIN Provinsi Jawa Barat gelar rapat koordinasi membahas beberapa strategi dalam menyiapkan tenaga-tenaga terampil yang siap kerja.


DARA | BANDUNG – Ketua LKSP KADIN Jabar, Stenly Ngelo mengatakan, rakor ini dilaksanakan untuk membahas tujuan LKSP dalam mengurangi tingginya angka pengangguran di Jawa Barat.

“Hadirnya LKSP ini ingin memberikan kontribusi nyata dalam menurunkan angka pengangguran di Jawa Barat,” kata Ketua LKSP KADIN Jabar, Stenly Ngelo dalam rilisnya, Sabtu (19/9/2020).

Stenly Ngelo yang juga menjabat sebagai Ketua Umum OPGI mengatakan, sejauh ini dalam bidang garmen, OPGI telah melakukan kegiatan pelatihan dan penempatan kerja untuk hampir 3000 orang selama tahun 2019-2020.

Sedangkan untuk LKSP KADIN Jabar akan mencakup lebih luas ke bidang/sektor lainnya, sehingga kata dia, akan lebih banyak masyarakat Jawa Barat yang menerima manfaat lapangan pekerjaan dengan persiapan SDM berkompetensi standar nasional.

Pada kesempatan yang sama, Sekertaris LKSP KADIN Jabar, Rezal Walyan menjelaskan, tugas pokok fungsi dan peran LKSP KADIN Jabar adalah untuk memiliki sentra database pekerja dari semua sektor usaha, melakukan singkronisasi program lembaga sertifikasi dengan dunia usaha, mengkoordinir pembentukan lembaga sertifikasi, serta menciptakan tenaga kerja terampil yang siap kerja di dalam negeri maupun luar negeri.

“Kami mendorong pekerja pada semua sektor usaha baik IKM-UKM dan perusahaan besar dan industry agar memiliki pekerja yang terampil-kompeten dan bersertifikat nasional, serta membantu usaha kecil dalam program inkubator bisnis baik dari pemerintah pusat, daerah dan CSR,” ujar Rezal.

“Tentu saja ini bukan tugas yang mudah, dibutuhkan kolaborasi dan keteguhan hati serta kesungguhan pengurus LKSP KADIN Jabar dalam melaksanakan tugas yang diamanatkan,” imbuhnya.

Sedangkan Ketua Komisi Monitoring dan Evaluasi, Didin Samsudin mengatakan bahwa LKSP KADIN Jabar mendorong pekerja migran agar berkompetensi dalam bahasa, selain kompetensi keahlian yang menjadi mandatori.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Diskominfotik Bandung Barat, Berikan Edukasi Tentang Proteksi Penggunaan Data Pribadi
Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia
Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?
Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan
Conference of the Parties ke-29 (COP29) Komitmen Baru Menuju Bumi Lebih Hijau 
Duel Indonesia Vs Jepang Bakal Heboh, JKT48 Bakal Menghibur Superter Garuda
Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat
Jabar Tolak Judol dan Pinjol Ilegal, Bey: Ini Kesepakatan Semua Pihak
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 20:50 WIB

Diskominfotik Bandung Barat, Berikan Edukasi Tentang Proteksi Penggunaan Data Pribadi

Jumat, 15 November 2024 - 17:18 WIB

Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia

Jumat, 15 November 2024 - 16:14 WIB

Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?

Jumat, 15 November 2024 - 15:35 WIB

Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan

Jumat, 15 November 2024 - 15:15 WIB

Conference of the Parties ke-29 (COP29) Komitmen Baru Menuju Bumi Lebih Hijau 

Berita Terbaru