“Lodaya” Anjlok Empat Rangkaian KA dari Bandung Tujuan Jawa Timur Terlambat Tiba

Kamis, 30 Mei 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ILUSTRASI. Foto: okezone.com

ILUSTRASI. Foto: okezone.com

DARA | BANDUNG —  Anjloknya KA Lodaya di petak jalan antara Lebakjero-Nagreg, tepatnya KM 193-192, tak pelak lagi menghambat perjalanan kereta lainnya. Empat rangkaian kereta api dari Bandung, Jawa Barat, tujuan Jawa Timur terlambat tiba di Stasiun Madiun.

“Empat kereta yang mengalami keterlambatan tersebut adalah KA Turangga, KA Mutiara Selatan, KA Malabar, dan KA Kahuripan,” kata Manager Humas PT KAI (Persero) Daop 7 Madiun, Ixfan Hendriwintoko, di Madiun, Kamis (30/5/2019).

Menurut dia, dilansir galamedianews.com, keempat rangkaian kereta dari Bandung tersebut harus berubah pola operasi, yang tadinya rute Bandung-Banjar-Kroya, menjadi Bandung-Purwakarta-Cikampek-Purwokerto-Kroya. Sesuai data hingga pukul 09.15 WIB, KA Turangga masuk Stasiun Madiun terlambat 110 menit, KA Mutiara Selatan masuk Stasiun Madiun terlambat 327 menit, KA Malabar masuk Stasiun Madiun terlambat 448 menit, dan KA Kahuripan masuk Stasiun Madiun terlambat 329 menit.

Atas keterlambatan tersebut, lanjut Ixfan, PT KAI Daop 7 Madiun menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan tersebut, baik kepada pelanggan tujuan ke Daop 7 maupun yang melintas wilayah Daop 7. Pihaknya memperkenankan langganan yang terdampak keterlambatan membatalkan tiketnya dengan biaya dikembalikan penuh seharga yang tertera pada tiket dan pemberian service recovery jika keterlambatan lebih dari tiga jam.

Sementara itu, penyebab terjadinya rintang jalan (rinja) di lokasi anjlok KA Lodaya Tambahan, di Lebakjero, Nagreg, hingga Kamis siang masih dalam pengusutan tim Daop 2 Bandung. Meski terdapat sejumlah calon penumpang yang terdampak, pihaknya memastikan layanan angkutan Lebaran 2019 di Stasiun Madiun dan stasiun lainnya di Daop 7 Madiun tetap berjalan normal.***

 

Editor: Ayi Kusmawan

 

 

Berita Terkait

110 Juta Orang di Prediksi Mudik Akhir Tahun, Kapolri : Amankan Sebaik-baiknya
InspiraFest: 3000 Peserta, 4 Generasi, 3 Pilar Kepemimpinan, untuk 1 Visi menuju Indonesia Emas
Pembangunan Infrastruktur untuk Menekan Biaya Logistik; Progress Pembangunan Tol Probolinggo – Banyuwangi yang Digarap PTPP
KCCI Berpesta Kimchi bersama SMK Pujangga
Hari Ibu, Wirawati Catur Panca dan Kementerian PPPA Kunjungi Enam Tokoh Pejuang Perempuan
LaNyalla Mahmud Mattalitti: Permintaan Presiden Agar Parpol Ubah Sistem Pemilu Layak Didukung
Prabowo Sebut Pilkada Mahal, Sultan: Sistem Politik Kita Perlu Disempurnakan
Wujudkan Ketertiban Berkendara bagi Anak Muda, Maxim Gelar Seminar Safety Riding
Berita ini 5 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Senin, 16 Desember 2024 - 18:10 WIB

110 Juta Orang di Prediksi Mudik Akhir Tahun, Kapolri : Amankan Sebaik-baiknya

Sabtu, 14 Desember 2024 - 17:50 WIB

InspiraFest: 3000 Peserta, 4 Generasi, 3 Pilar Kepemimpinan, untuk 1 Visi menuju Indonesia Emas

Sabtu, 14 Desember 2024 - 11:14 WIB

Pembangunan Infrastruktur untuk Menekan Biaya Logistik; Progress Pembangunan Tol Probolinggo – Banyuwangi yang Digarap PTPP

Sabtu, 14 Desember 2024 - 11:05 WIB

KCCI Berpesta Kimchi bersama SMK Pujangga

Sabtu, 14 Desember 2024 - 10:09 WIB

Hari Ibu, Wirawati Catur Panca dan Kementerian PPPA Kunjungi Enam Tokoh Pejuang Perempuan

Berita Terbaru

mobil sim keliling kabupaten Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Selasa 17 Desember 2024

Selasa, 17 Des 2024 - 06:02 WIB

mobil sim keliling kota Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Selasa 17 Desember 2024

Selasa, 17 Des 2024 - 05:58 WIB