Lapas Kelas IIA Banceuy Bandung gelar lomba hafalan Juz 30 yang diikuti warga binaan.
DARA | Ada 30 warga binaan yang ikut serta dalam lomba hafalan Juz 30 tersebut, Sabtu (11/5/2024).
Kepala Seksi Pembinaan Narapidana Rizki Mauli Siregar mengatakan, jadi juara bukan target utama, tapi yang penting adalah nilai-nilai ibadah ketika menghafal Alquran.
“Terima kasih kepada warga binaan yang telah berpartisipasi aktif, tentu juara bukanlah target, itu hanya bonus. Terpenting bagaimana kita bisa belajar dan mengajarkan Alquran yang tentu pahalanya sangat besar,” ujar Rizki.
Lomba itu digelar untuk menguji warga binaan yang setiap hari mengikuti Intensif Hafalan Quran. Pada ajang inilah terlihat perkembangan hafalan mereka, sehingga bisa dipetakan untuk program pembinaan lanjutan.
Bertindak sebagai dewan juri Ustadz Tatan Qomarudin dan Ustadz Dadang Solehudin dari Yayasan Quran Jembar Panalar.
Dalam sesi terakhir sebelum penutupan, Ustadz Tatan Qomarudin sebagai salah satu dewan juri memberikan evaluasi. Ia menegaskan pada dasarnya warga binaan telah baik dalam hafalan dan bacaan, serta memotivasi agar lebih semangat dalam menghafal Quran.
“Saya sangat mengapresiasi terhadap warga binaan yang telah menghafal surat-surat pada Juz 30, mari lebih ditingkatkan lagi hafalannya tentu dengan niat ikhlas karena Allah,” ujarnya.
Kalapas Kelas IIA Banceuy Bandung Ronny Widiyatmoko mendukung penuh kegiatan ini dan berharap bisa melahirkan penghafal Quran yang bisa bermanfaat untuk orang banyak.
“Tentu kami sangat mendukung kegiatan positif ini, dan sangat berharap warga binaan bisa lebih dalam menggali dan menghafal Quran, sehingga ketika pulang nanti bisa bermanfaat untuk orang banyak, paling tidak bisa menjadi imam sholat di lingkungan keluarganya,” tuturnya.***
Editor: Rahmat