Lomba Kereta Peti Sabun Jadi Daya Tarik Pariwisata Kota Bandung

Minggu, 15 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin membuka Lomba Kereta Peti Sabun ke-11 di Area Sabuga Kota Bandung, Sabtu (14/12/2024).(Foto: biro adpim jabar)

Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin membuka Lomba Kereta Peti Sabun ke-11 di Area Sabuga Kota Bandung, Sabtu (14/12/2024).(Foto: biro adpim jabar)

Pemkot Bandung akan menjadikannya event tahunan karena mendorong sektor pariwisata.

DARA| Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin membuka Lomba Kereta Peti Sabun ke-11 di Area Sabuga Kota Bandung, Sabtu (14/12/2024). Lomba kendaraan berbentuk peti sabun tanpa mesin ini diikuti ratusan peserta dari berbagai wilayah di Jabar dengan ragam kereta unik dan menarik.

Lomba kereta peti sabun menarik ribuan pengunjung karena keunikannya dan sudah melegenda sejak pertama kali digelar tahun 1950-an. Untuk itu, Bey sudah berkoordinasi dengan Pemda Kota Bandung supaya lomba kereta peti sabun menjadi event tahunan karena mampu mendorong sektor pariwisata.

“Iya, tadi sudah berbicara dan Pemkot Bandung akan menjadikannya event tahunan karena mendorong sektor pariwisata,” kata Bey.

Sempat vakum selama 35 tahun, lomba kereta peti sabun kembali digelar pada 2023 oleh Daya Mahasiswa Sunda (Damas). Bey menuturkan, dirinya pernah mengikuti lomba tersebut pada 1983.

“Saya dulu pernah ikut 40 tahun lalu sekitar tahun 1983 waktu itu kendaraannya sangat sederhana sekarang sudah lebih modern,” tuturnya.

Bey mengapresiasi lomba kereta peti sabun tahun ini karena digelar di area yang representatif dan tidak mengganggu arus lalu lintas. Lintasan lomba ini sejauh kurang lebih 150 meter dengan kontur jalan yang menurun karena kendaraan tidak menggunakan mesin.

Pemenangnya ditentukan yang paling cepat mencapai garis finis. Karenanya, peserta harus memperhitungkan detail kondisi roda maupun bobot peti sabunnya.

“Karena jaraknya pendek pasti harus memperhitungkan detail seperti roda, bentuknya, dan lainnya,” ucap Bey.

Ada dua kelas dalam lomba kereta peti sabun tahun ini, yaitu kelas serius yang mengutamakan kecepatan dan kelas hiburan yang menghadirkan ragam kreativitas peti sabun.

“Lomba kereta peti sabun ini menunjukkan bahwa Bandung khususnya tidak pernah kurang dalam kreativitas,” ucap Bey.

Editor: Maji

Berita Terkait

Kunjungan Wisman Sepanjang 2024 Meningkat 20 Persen, 2025 Akan Pasarkan off-the beaten-track
Anggota Polsek Pagerageung Rela Berkorban Selamatkan Wisatawan di Pantai Pangandaran
Polsek Cikelet Patroli Objek Wisata Pantai Santolo, Pastikan Keamanan Pengunjung
BPOLBF Pastikan Keamanan dan Kenyamanan Wisata di TN Komodo Selama Nataru
Kemenpar Pantau Aktivitas Wisata Sejumlah Destinasi Unggulan di Jawa Barat
Tak Kalah dari Bandung Atau Bogor, Ini Alternatif Objek Wisata di Ciayumajakuning
Kabupaten Garut Juara 2 Nasional Anugerah Bangga Berwisata Indonesia 2024
Wujudkan Ekonomi Kreatif Sebagai Mesin Pertumbuhan Ekonomi Kemenraf Gandeng Brin
Berita ini 15 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 10 Januari 2025 - 13:47 WIB

Kunjungan Wisman Sepanjang 2024 Meningkat 20 Persen, 2025 Akan Pasarkan off-the beaten-track

Sabtu, 4 Januari 2025 - 16:23 WIB

Anggota Polsek Pagerageung Rela Berkorban Selamatkan Wisatawan di Pantai Pangandaran

Jumat, 3 Januari 2025 - 16:45 WIB

Polsek Cikelet Patroli Objek Wisata Pantai Santolo, Pastikan Keamanan Pengunjung

Senin, 30 Desember 2024 - 10:44 WIB

BPOLBF Pastikan Keamanan dan Kenyamanan Wisata di TN Komodo Selama Nataru

Minggu, 29 Desember 2024 - 20:03 WIB

Kemenpar Pantau Aktivitas Wisata Sejumlah Destinasi Unggulan di Jawa Barat

Berita Terbaru