Sumedang berduka. Cimanggung diterjang longsor. Tim SAR Bandung mencatat sejauh ini ada 25 orang yang meninggal dunia. 15 orang lainnya masih dicari.
DARA – Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansyah mengatakan, hari ini hari ke delapan. Tim SAR gabungan terus melanjutkan pencarian dengan membagi menjadi empat sektor pencarian.
Seperti diketahui longsor terjadi di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat itu Sabtu 9 Januari 2021 lalu.
Longsor terjadi dua kali di hari yang sama. Longsor pertama terjadi pukul 16.00 WIB. Sedangkan longsor kedua atau longsor susulan terjadi pukul 19.30 WIB.
Longsor itu terjadi akibat tingginya surah hujan dan kondisi tanah yang tidak stabil.***
Berikut data nama-nama korban meninggal seperti dikutip dara.co.id dari galamedianews.com, Sabtu (16/1/2021):
1. Suhanda (43), laki-laki, MP Cimanggung
2. Cahyo Riyadi (tidak diketahui), laki-laki, Margajaya
3. Diding (tidak diketahui), laki-laki, Kampung Bojongkondang
4. Dudung (tidak diketahui), laki-laki, Kampung Bojongkondang
5. Yedi (tidak diketahui), laki-laki, petugas BPBD Sumedang
6. Wildan (6), laki-laki, Cihanjuang
7. Yani (27), perempuan, Cihanjuang
8. Nardiyanto (58), laki-laki, Perum SBG Cihanjuang
9. Engkus Kuswara (43), laki-laki, Sawah Dadap
10. Danramil Cimanggung Kapten Setyo Pribadi (55), laki-laki, Dusun Cikole
11. Beni Heriyanto (40), laki-laki, Perum SBG Cihanjuang
12. Asep Saripudin (tidak diketahui), laki-laki, Cihanjuang
13. Lili Ali Nurdin (tidak diketahui), laki-laki, Cihanjuang
14. Totoy Kusmiati (50), perempuan, Sawah Dadap
15. Yaya (50), laki-laki, Sukadana
16. Kusnandar (tidak diketahui), laki-laki, Cihanjuang
17. Ahmad Yani (50), laki-laki, Cuklik
18. Robi Ramdani (23), laki-laki, Cicabe
19. Siti Maemunah (50), perempuan, Mangunarga
20. Dadang Kusnadi (50), laki-laki, Sindang Pakuon
21. Tati Kusmiati (50), perempuan, Cihanjuang
22. Yayat (42), laki-laki, Cihanjuang
23. M Yusuf (13), laki-laki, Cihanjuang
24. Syarip (22), laki-laki, Cihanjuang
25. Jaka Sopandi (42), laki-laki, Cihanjuang.***
Editor: denkur
