Longsor dan Angin Kencang Ngamuk, Sejumlah Rumah Rusak dan Akses Jalan Terputus

Minggu, 6 Desember 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Longsor di Cianjur Selatan (Foto: Purwanda/dara.co.id)

Longsor di Cianjur Selatan (Foto: Purwanda/dara.co.id)

Pasca diguyur hujan deras hingga malam hari, longsor menerjang Kampung Sinarpajar, Desa Cikangkareng, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pukul 15.45 WIB, Sabtu kemarin (5/12/2020).


DARA | CIANJUR – Tak ada korban jiwa dalam bencana itu. Namun, akses jalan utama penghubung antar desa, yaitu Desa Cikangkareng dengan Desa Pamoyanan terputus akibat tertutup material longsor.

Relawan Tangguh Bencana (Retana) Desa Cikangkareng, Wisanda, mengungkapkan tanah longsor yang terjadi menyebabkan aktivitas sosial masyarakat sekitar terhambat setelah akses jalan utama menuju kota kecamatan tertutup material longsor.

“Longsorannya besar, sampai menutup badan jalan. Sulit untuk dilakukan evakuasi material longsor secara manual. Kami sudah melaporkan kejadian ini, dan masih menunggu alat berat untuk evakuasi material,” kata Wisanda, kepada wartawan Minggu (6/12/2020).

Wisanda menyebutkan, untuk dapat mengakses menuju kota kecamatan. Masyarakat di dua desa tersebut terpaksa harus mencari jalan alternatif yang cukup jauh dan terjal.

“Ini merupakan akses jalan satu-satunya menuju kota kecamatan, masyarakat yang beraktivitas menuju kota kecamatan terpaksa menggunakan jalur alternatif,” jelasnya.

Selain tanah longsor, bencana angin kencang pun terjadi di Desa Batulawang, Kecamatan Cipanas, Cianjur. Akibatnya sejumlah rumah milik warga rusak diterjang angin kencang yang terjadi Minggu (6/12/2020) sekitar pukul 04.15 WIB.

“Tak ada korban jiwa, hanya bangunan rumah saja yang mengalami rusak akibat terjangan angin kencang itu. Saat ini warga masih mengungsi ditempat yang dinilai aman. Belum, ada bantuan dari pemerintah setempat,” kata Herry, salah seorang warga setempat.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Bupati Bandung Ingin Menambah Jumlah Desa Jadi 411 Desa, Ini Alasannya
Tren Mobile Entertainment dan Media Sosial 2024, Gen Z Nilai TikTok Sebagai Media Sosial Paling Informatif
Pemda Provinsi Jawa Barat Mengawasi Pembongkaran Pagar Laut di Bekasi
Bangun Ratusan Rutilahu, Donatur Kuwait Bantu Sejahterakan Masyarakat Garut
Hari Kedua Ops Keselamatan Lodaya 2025, Begini Penjelasan Kasatlantas Polres Garut
Pj. Wali Kota Sukabumi Membuka Pelatihan Kewirausahaan UMKM
Besti 2025 Dibuka Lagi Lho, Siapkan Syarat-syarat Ini
Pemprov Jabar Evaluasi Kerja Sama dengan PT TRPN Soal Pagar Laut Bekasi
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 12 Februari 2025 - 09:47 WIB

Bupati Bandung Ingin Menambah Jumlah Desa Jadi 411 Desa, Ini Alasannya

Rabu, 12 Februari 2025 - 09:20 WIB

Tren Mobile Entertainment dan Media Sosial 2024, Gen Z Nilai TikTok Sebagai Media Sosial Paling Informatif

Selasa, 11 Februari 2025 - 22:18 WIB

Bangun Ratusan Rutilahu, Donatur Kuwait Bantu Sejahterakan Masyarakat Garut

Selasa, 11 Februari 2025 - 22:12 WIB

Hari Kedua Ops Keselamatan Lodaya 2025, Begini Penjelasan Kasatlantas Polres Garut

Selasa, 11 Februari 2025 - 22:03 WIB

Pj. Wali Kota Sukabumi Membuka Pelatihan Kewirausahaan UMKM

Berita Terbaru

mobil sim keliling kabupaten Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Rabu 12 Februari 2025

Rabu, 12 Feb 2025 - 06:26 WIB

mobil sim keliling kota Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Rabu 12 Februari 2025

Rabu, 12 Feb 2025 - 06:23 WIB