Hujan deras dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah selatan Garut dalam beberapa hari terakhir ini menyebabkan terjadinya longsor di sejumlah titik.
DARA – Diantaranya terjadi di Kampung Cisandaan RT06 RW01 Desa Pananjung, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Minggu kemarin. Menimpa satu rumah warga.
Babinsa Koramil 1122/Pakenjeng, Sertu Winarso, mengatakan longsor terjadi pukul 03.30 WIB, setelah sebelumnya kawasan tersebut diguyur hujan deras.
“Begitu menerima laporan dari warga, saya langsung ke lokasi dan melakukan kordinasi dengan pihak desa, kecamatan serta masyarakat untuk membersihkan material longsor yang menimpa rumah salah seorang warga,” ujarnya, Minggu (10/1/2021).
Menurut Winarso, sejak pagi seluruh elemen masyarakat bersama aparatur desa dan unsur Forkopimcam bahu membahu bergotong royong membersihkan material longsoran yang menimpa bagian rumah warga tersebut.
Selain di Pamulihan, longsor juga terjadi di Jalan Rancabuaya-Pangalengan yang meliputi dua kecamatan, yaitu Kecamatan Talegong dan Kecamatan Cisewu, Sabtu lalu 9 Januari 2021.
Danramil Cisewu, Kapten Arm Haryanto, menyebutkan, di Kecamatan Talegong longsor terjadi di Curuk Ceret, Kampung Pengkolan, Desa Sukamulya.
Material longsor berupa batu, pasir dan tanah menutup bahu jalan dan menyebabkan jalan tersebut lumpuh total, tak bisa dilalui kendaraan.
Selain itu, lanjut Danramil, tanah longsor juga terjadi di jalan Pangalengan-Rancabuay, tepatnya di Kampung Datar Sapi RT03 RW01 Kedusunan Talegong, Desa Sukamulya, Kecamatan Talegong hingga jalan tidak bisa dilalui kendaraan.
“Longsor juga menyebabkan satu jembatan putus di Curuk Ceret, Kampung Talegong, Desa Sukamulya, dan di Kampung Sasak Geulis, Desa Sukamaju, Kecamatan Talegong.
Sedangkan di Kecamatan Cisewu, sambung Danramil, tanah longsor menutup jalan provinsi Pangalengan-Rancabuaya di Kampung Cijanggir dan di Kampung Ciawitali, Desa Girimukti. Menyebabkan kendaraan baik roda dua maupun roda empat tak bisa melintas.
“Korban jiwa nihil, kerugian infrastruktur jembatan putus, jalan longsor dan retak-retak,” katanya.
Danramil menuturkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan dinas PUPR Kabupaten dan provinsi serta dishub dan juga PLN untuk mengatasi bencana alam tersebut.
Pihaknya pun mengimbau kepada masyarakat jika melintasi jalan Pangalengan-Rancabuaya tersebut harus berhati-hati. “Karena apabila hujan deras dengan intensitas tinggi bisa terjadi longsor kembali,” ujarnya.
Danramil menambahkan, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, Babinsa Koramil 1123/Cisewu melaksanakan pengecekan ke lokasi Longsor.
Selain itu, Babinsa juga mengajak masyarakat yang tempat tinggalnya di dekat lokasi bencana alam agar berjaga jaga untuk mengantisipasi adanya longsor susulan.***
Editor: denkur