Longsor Terjang Cianjur, 20 Rumah Ambruk

Minggu, 22 Maret 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Purwanda/dara.co.id

Foto: Purwanda/dara.co.id

Longsor menerjang tiga Kampung di Desa Karangnunggal, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dini hari tadi pukul 03.00 WIB, Minggu (22/3/2020).


DARA | CIANJUR – Dua puluh rumah warga rusak parah. Tidak ada korban jiwa dalam bencana itu.

Camat Cibeber, Ali Akbar, mengatakan, longsor diduga akibat tingginya intensitas hujan, sehingga mengakibatkan tebing setinggi 15 meter di Kampung Cibule dan Pasarean Desa Karangnunggal, longsor dan materialnya menimpa pemukiman penduduk.

“Kita masih mendata jumlah kepala keluarga yang terdampak bencana ini. Namun, dari data awal terdapat 20 rumah yang ambruk,” kata Ali, kepada wartawan, Minggu (22/3/2020).

Menurutnya, untuk Kampung Cibolang longsor mengakibatkan sekitar 13 rumah rusak berat. Sedangkan di Kampung Pasarean yang berbatasan langsung dengan Cibolang dua rumah tertimbun hingga setengah bagian.

Selain itu, ada juga dua rumah di Kampung Cikaredok yang bagian bawahnya tergerus material longsoran dan tanahnya mengalami pergerakan.

“Saat ini jumlah rumah yang terdampak masih terus didata. Tapi sementara yang sudah tercatat ada 17 rumah yang rusak, dengan dua rumah tertimbun setengah bagian,” kata Ali.

Meski terjadi saat dini hari, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa longsor dan pergerakan tanah tersebut. Sementara para warga yang rumahnya rusak diungsikan ke tempat yang dinilai aman.

“Baik yang terdampak atau terancam longsor kami ungsikan ke madrasah dan rumah kerabatnya. Mengingat hujan masih mengguyur dan dikhawatirkan terjadi longsor susulan,” tuturnya.

Sementara itu, Sekretaris BPBD Kabupaten Cianjur, Irfan Sopyan, mengatakan, pihaknya sudah menerjunkan satu tim ke lokasi bencana di Cibeber untuk mendata dampak dan jumlah kerugian.

“Kami juga berkoordinasi dengan Dinas PUPR jika alat berat memang dibutuhkan untuk menyingkirkan material longsoran,” singkat Irfan.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Tatacipta Dirgantara Rektor ITB, Bey : I’m Very Proud Of You, Pokona Mah
Rakor Bersama Mendagri, Sekda Kabupaten Sukabumi Siap Laksanakan Asta Cita Presiden
Pemda Cirebon Prioritaskan Langkah Penanganan Banjir
Dari Sertijab Kasat Reskrim dan Kasat Lantas Polres Sukabumi
Rencana Kerja Pemkab Cirebon Tahun 2026 Fokus pada Isu Strategis
Banjir Bandang Sungai Cipager Cirebon, DBMPR Jabar Tetapkan Tanggap Darurat
Sekilas Mengenal Golok Cisaat Sukabumi
Bhakti Sosial, Polres Sukabumi Gelar Operasi Katarak Gratis
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 21 Januari 2025 - 11:03 WIB

Tatacipta Dirgantara Rektor ITB, Bey : I’m Very Proud Of You, Pokona Mah

Senin, 20 Januari 2025 - 18:29 WIB

Rakor Bersama Mendagri, Sekda Kabupaten Sukabumi Siap Laksanakan Asta Cita Presiden

Senin, 20 Januari 2025 - 16:18 WIB

Pemda Cirebon Prioritaskan Langkah Penanganan Banjir

Senin, 20 Januari 2025 - 16:07 WIB

Dari Sertijab Kasat Reskrim dan Kasat Lantas Polres Sukabumi

Senin, 20 Januari 2025 - 15:55 WIB

Rencana Kerja Pemkab Cirebon Tahun 2026 Fokus pada Isu Strategis

Berita Terbaru


 Rafi Durman tereliminasi di babak Spektakuler Show, Senin (20/1/2025).(Foto: Instagram @indonesianidolid)

HEADLINE

Update Indonesia Idol XIII: Angie Memukau, Rafi Durman Pulang

Selasa, 21 Jan 2025 - 12:05 WIB