Permainan edukasi adalah kebutuhan dasar setiap manusia untuk menikmati hidup dan sebagai media pembelajaran. Didefinisikan sebagai suatu kegiatan yang sangat menyenangkan dan merupakan alat pendidikan yang bersifat mendidik.
DARA – Dalam versi lain menurut (Ismail dalam Cahyo, 2011:14), game edukatif yaitu sebuah kegiatan yang
dilakukan untuk memperoleh kesenangan atau kepuasan dari alat pendidikan yang digunakan dalam permainan.
Game tersebut juga memiliki muatan pendidikan yang bermanfaat dalam mengembangkan diri seutuhnya. Jadi game edukasi di dalam penelitian ini adalah game digital yang dirancang untuk pengayaan pendidikan mendukung pengajaran dan pembelajaran, menggunakan teknologi multimedia interatif yang sangat menunjang
terjadinya pembelajaran interktif.
Permainan edukatif sering kali lebih menyenangkan dan menarik, sebab mainan edukatif mengadung lebih banyak pemikiran ketika di rancang (sebelum diproduksi secara massal).
Oleh sebab itu, wajar bila mainan edukatif cenderung lebih merangsang kreativitas anak sehingga selalu menarik meskipun telah dimainkan berulang kali. Mainan semacam ini bisa menjadi sebuah media pembelajaran alternative bagi anak.Jadi, selain bersenang-senang dengan mainan tersebut, tanpa di sadari anak juga melatih kemampuan otaknya.
Disamping merangsang kreativitas, mainan edukatif juga bisa merangsang daya pikir anak, termasuk diantaranya meningkatkan kemampuan berkonsentrasi dan kemampuan untuk memecahkan masalah.
Tujuan Game Edukasi
Game edukasi merupakan sebuah permainan yang digunakan dalam proses pembelajaran dan dalam permainan tersebut mengandung unsur mendidik atau nilai-nilai pendidikan.
Jadi game ini sangat menarik untuk dikembangkan karena permainan atau game ini memiliki tujuan untuk merangsang kecerdasan otak anak, sebagai penyeimbang otak kanan dan otak kiri.
Sejak jaman dahulu, nenek moyang kita sebenarnya telah merekomendasikan beragam game untuk mendampingi otak siswa, dan sampai sekarang permainan masih sangat diminati.
Adapun tujuan dari game edukasi antara lain:
1. Untuk mengembangkan konsep diri.
2. Untuk mengembangkan kreatifitas.
3. Untuk mengembangkan aspek kognisi.
4. Untuk mengasah ketajaman pengindraan.
Manfaat dari pemanfaatan alat permainan edukatif yang mendidik bagi putra-putri kita:
Mainan edukasi anak bisa membantu untuk meningkatkan kemampuan motorik anak kita. Anak kita akan menjadi lebih aktif dan kemampuan Motorik bisa berkembang dengan pesat.
Permainan edukasi anak bisa membantu anak kita dalam konsentrasi, konsentrasi adalah hal yang penting dalam perkembangan anak kita agar dalam masa kedepannya anak kita bisa fokus pada pelajaran ataupun Pekerjaan.
Alat permainan Edukatif bisa membantu anak kita dalam mengenal bentuk dan warna semenjak masih usia dini. Dengan menggunakan alat ini anak kita bisa mengenal bentuk-bentuk dan juga warna yang ada di sekitar sehingga mereka bisa lebih kreatif dalam membuat sesuatu.
Permainan edukatif juga bisa membantu anak untuk belajar membaca dan juga melatih berbicara. Dengan diselingi cerita bisa membantu anak untuk mengembangkan imajinasi.
Permainan anak yang mendidik bisa membantu anak untuk belajar sebab akibat seperti memasukan benda besar apakah bisa masuk ke dalam lubang yang kecil.
Melihat dari tujuan dan manfaat diatas, Mahasiswwa Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Prodi S1 Akuntansi Universitas Pamulang yang dibimbingi bapak Prima Sadewa, SPd., M.Pd, Muhammad Iskandar (ketua), Wahyu Ridho (Anggota), Nora Ardella (Anggota), Denisca Ariandhy (Anggota), untuk memberikan pengetahuan tentang pentingnya permainan edukasi. Karena permainan edukasi ini didesain atau dibuat untuk memberikan edukasi atau pelajaran bagi seseorang yang memainkannya dengan tujuan untuk meningkatkan kreativitas, ide dan juga ketangkasan.
Mengangkat topik ini dipadukan dengan metode storytelling. PKM dilaksanakan di Yayasan Ishlahul Hayat Jl. Mujair Raya, Bambu Apus, Kecamatan Pamulang Tangerang Selatan, Banten.
Metode pelaksanaan kegiatan PKM yang diselenggarakan pada Senin (18/11/21) dengan cara sosialisasi yang diawali dengan perkenalan, sambutan, penyampaian materi, mewarnai,kuis, game, dan storytelling.
Kegiatan PKM dengan tema pengembangan diri di lingkungan masyarakat sekitar panti melalui permainan edukasi komunikasi implemetatif tersebut mendapatkan respon yang baik. Dapat dilihat dari antusiasnya anak-anak Panti disaat sesi storytelling, mewarnai, tebak gambar, dan kuis.
Kegiatan PKM tersebut diharapkan dapat memberikan pemahaman akan pentingnya mainan edukasi pada anak-anak usia dini.
Dari semua pemaparan diatas dapat dilihat betapa pentingnya permainan edukasi pada anak-anak usia dini untuk meningkatkan keterampilan, kecerdasaan dan ketangkasan untuk anak.
Dapat membantu mengembangan kemampuan kognitif (pemikiran), afektif (sikap), sampai psikomotorik anak (keterampilan).
Dengan terselenggaranya PKM ini bertujuan :
1. Untuk menjalin silahturahmi antara mahasiswa/i dan masyarakat serta menanamkan rasa kekeluargaan.
2. Memberikan edukasi mengenai pentingnya meningkatkan kreativitas anak.
3. Meningkatkan kepedulian masyarakat khususnya anak-anak terhadap pembelajaran.
4. Mensosialisasikan bahwa mainan edukasi sangat bermanfaat untuk perkembangan dan pertumbuhan anak-anak.
Dengan melakukan kegiatan ini kita bisa membantu anak-anak untuk akrab dengan mainan edukatif. Karena jika kita sudah mengenalkan sejak dini, maka anak-anak memiliki perkembangan kecerdasan yang lebih maksimal. Mereka lebih mampu berkonsentrasi, lebih kreatif dan lebih tekun Hal ini penting karena Anak adalah deposito untuk masa depan.
Oleh karena itu anak perlu diberi penghidupan yang layak dan fasilitas-fasilitas yang menunjang perkembangannya dalam kehidupan sehari-hari.***
Penulis : Nora Ardella
Nama Ketua : Muhammad Iskandar
Anggota : Wahyu Ridho, Nora Ardella, Denisca Ariandhy. Mahasiswa Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pamulang.
Editor: denkur