Dr Mahdi Syahbandir, SH, M.Hum terpilih kembali menjadi Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Syiah Kuala (USK) periode 2021-2025.
DARA – Pemilihan Dekan FISIP USK berlangsung di Aula FISIP USK, Banda Aceh, Kamis (4/11/2021).
Berdasarkan rekapitulasi suara, Mahdi Syahbandir berhasil meraih suara terbanyak yaitu 10 suara. Sedangkan calon lainnya yaitu Dr Zahratul Idami, S.H., M.Hum meraih sembilan suara.
Rektor USK Prof Dr Ir Samsul Rizal, M.Eng IPU mengucapkan selamat kepada dekan terpilih. Rektor berharap, kepemimpinan yang baru ini bisa membawa perubahan bagi FISIP untuk dapat berkembang lebih baik.
Fakultas termuda USK memiliki banyak potensi. Hanya saja, potensi tersebut sulit untuk dioptimalkan jika tidak dilandasi semangat kebersamaan untuk membangun fakultas ini. Itu makanya Rektor mengajak seluruh sivitas FISIP mempererat kembali jalinan komunikasinya, sehingga fakultas ini bisa bergerak cepat dalam merealisasikan
semua indikator kinerja utamanya.
Rektor menyarankan Dekan FISIP yang baru untuk memilih pesaingnya ini dalam jajaran wakil dekan selanjutnya.
“Karena setelah hari ini, kita ingin semua bersatu untuk membawa perubahan bagi FISIP. Apalagi USK akan segera menjadi PTN BH, sehingga semangat kebersamaan ini penting sekali untuk menjalankan statuta USK yang baru itu,” ujar Rektor dalam rilis yang diterima redaksi, Kamis (4/11/2021).
Sementara itu, Mahdi Syahbandir, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kepercayaannya untuk kembali menjabat sebagai Dekan FISIP.
Mahdi mengakui, ada banyak hal yang harus dibenahi dari fakultas ini, diantaranya meningkatkan akreditasi fakultas dan meningkatkan kualitas lulusan.
Mahdi mengharapkan dukungan semua pihak pada kepemimpinannya di periode kedua ini untuk membawa FISIP tumbuh lebih baik. Ia pun secara terbuka mengatakan siap menerima semua masukan demi kemajuan fakultas ini serta berkomitmen menjalankan amanah ini dengan penuh integritas.
Mahdi Syahbandir lahir di Deah Baro, 1 Februari 1964. Ia menuntaskan pendidikan Sarjananya di USK. Selanjutnya, Mahdi menyelesaikan program Magister dan Doktornya di Universitas Padjadjaran. Adapun bidang ilmu yang ditekuninya adalah Hukum Administrasi Negara.***
Editor: denkur