Main Ponsel Terlalu Lama Bisa Rusak Mata, Begini Cara Mencegahnya

Senin, 29 Agustus 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Huffington Post/okezone

Foto: Huffington Post/okezone

Menatap ponsel atau tablet selama berjam-jam bisa mengganggu kesehatan mata. Sejumlah ponsel tawarkan fungsi dark mode. Apakah ini bisa jadi solusi?


DARA – Menatap telepon selular atau komputer sangat melelahkan mata. Bahkan, kata Profesor Chris Lohmann yang bekerja di rumah sakit Universitas Teknik München, Jerman, kebiasaan ini meningkatkan risiko berkurangnya ketajaman penglihatan jarak jauh.

“Biasanya, kita mengedipkan mata setiap 10 detik. Tapi jika menatap layar, kita hanya kedip setiap 30 atau 40 detik,” ujar Profesor Chris Lohmann, seperti dikutip dari laman resmi Kemenkes, Senin (29/8/2022).

Berkurangnya refleks berkedip membuat mata lelah, lapisan air mata terkoyak dan mata mulai terasa gatal atau kering. Mata pun kehilangan kemampuan untuk berfokus.

Dark mode cegah kelelahan mata

Tapi ada trik yang bisa membantu mengurangi kelelahan mata, yaitu setelan dark mode atau mode gelap yang bisa ditemukan di sejumlah ponsel pintar Apple dan Android dengan sistem operasi modern.

Jika sudah diaktifkan, latar belakang di ponsel menjadi lebih gelap dan teks menjadi lebih terang. Mode ini akan terasa lebih nyaman bagi mata, terutama dalam ruang yang gelap. Tapi apakah setelan ini lebih sehat?

Menurut Profesor Chris Lohmann, setelan itu membuat mata lebih nyaman. Tapi itu bukanlah solusi bagi masalah keringnya atau lelahnya mata karena terlalu jarang berkedip.

Hemat energi dengan mode gelap?

Jika bukan solusi bagi kesehatan mata, lantas apakah mode gelap setidaknya baik bagi baterai karena butuh energi lebih sedikit? Untuk menjawab pertanyaan ini, Bernd Theiss dari majalah komputer Connect menjalankan sejumlah tes. Alat-alat baru dari produsen yang sama ia uji, baik dalam setelan standar maupun dengan dark mode.

“Kami menganalisis ponsel pintar dengan layar OLED, baik dengan setelan biasa maupun dengan dark mode. Dengan dark mode, baterai bisa berfungsi 20% lebih lama karena layar OLED hanya menyala di daerah tertentu,” ujar Bernd Theiss.

Sedangkan dark mode pada ponsel berlayar LCD tidak berefek sama sekali pada penggunaan baterai, jelas Bern Theiss. Jadi dark mode bisa memperpanjang penggunaan baterai, tapi hanya pada model ponsel yang berharga mahal.

Cara kurangi gangguan tidur

Tatjana adalah seorang mahasiswi. Selama dua tahun terakhir ia mengalami gangguan kurang tidur kronis. Dalam upayanya agar bisa kembali pulih dari gangguan ini, ia mengontak Pusat Kesehatan Tidur di rumah sakit Universitas Marburg.

Psikolog Werner Cassel pun langsung punya dugaan atas gangguan ini: mungkin penyebabnya adalah berselancar di internet pada malam hari.

Cassel mengungkap, ada kemungkinan cahaya yang dikeluarkan layar mengganggu kemampuan tidur seseorang di saat gelap. Pasalnya, cahaya terang biru-putih memperlambat produksi hormon melatonin yang dibutuhkan untuk bisa tidur. Hormon itu bertugas memberitahu tubuh bahwa waktu tidur sudah tiba.

Karena kebiasaan tersebut, walaupun cahaya alamiah berkurang di malam hari, tubuh Tatjana tetap kesulitan untuk mengurangi kadar keterjagaan. Peneliti tidur menyarankan untuk mengubah setelan di ponselnya guna mengurangi pancaran cahaya biru.

Sementara untuk menonton televisi, Cassel mengusulkan pemakaian kacamata berwarna kuning yang menyaring warna biru.

Warna oranye menyaring cahaya biru dan hijau yang lebih dingin. Jadi cahaya yang mengenai seseorang tidak terlalu berpengaruh kepada jam tubuh, papar Werner Cassel. Tapi jauh lebih baik lagi, jika tidak menggunakan ponsel menjelang tidur (Dw.com)

Editor: denkur | Sumber: kemenkes

Berita Terkait

Borderlands® 4 Rilis Cuplikan Pertama yang Penuh Aksi di The Game Awards!
Ketoprak Retno Kencana Pukau Penonton di Teater Besar TIM
Waspadalah, Ini Lima Tanda Kolestrol Sedang Tinggi
Populasi Bangau Bluwok di Pulau Rambut Terancam Punah, Ini Penyebabnya
Ahok, Yudo Margono, Inayah Wahid, Akan Tampil di Pagelaran Kethoprak Retno Kencana
Benny, Pecinta Burung Hantu Terpilih Sebagai Dewan Pengawas KPK
Kolaborasi Wondeful Indonesia Aeostreet Catatkan Rekor MURI
Korban Letusan Gunung Lewotobi, Nobar Laga Indonesia – Jepang di Pengungsian
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 14 Desember 2024 - 10:02 WIB

Borderlands® 4 Rilis Cuplikan Pertama yang Penuh Aksi di The Game Awards!

Kamis, 5 Desember 2024 - 21:36 WIB

Ketoprak Retno Kencana Pukau Penonton di Teater Besar TIM

Senin, 2 Desember 2024 - 12:34 WIB

Waspadalah, Ini Lima Tanda Kolestrol Sedang Tinggi

Rabu, 27 November 2024 - 14:21 WIB

Populasi Bangau Bluwok di Pulau Rambut Terancam Punah, Ini Penyebabnya

Selasa, 26 November 2024 - 19:49 WIB

Ahok, Yudo Margono, Inayah Wahid, Akan Tampil di Pagelaran Kethoprak Retno Kencana

Berita Terbaru

Kepala Dimas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) KBB, Panji Hernawan

BANDUNG UPDATE

Nataru, Wisatawan Bandung Barat Diprediksi Naik Sekitar 15 Persen

Senin, 16 Des 2024 - 16:16 WIB