Makna Pendidikan Islam bagi Kemajuan Bangsa dan Peradaban

Rabu, 12 Juli 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Istimewa

Foto: Istimewa

Seminar Pendidikan Agama Islam dan bedah buku digelar Sadra International Institute bekerjasama dengan Program Magister Studi Islam Universitas Paramadina serta Program Studi Pendidikan Agama Islam Universitas Al Azhar Indonesia (UAI).

DARA | Bedah buku yakni buku “Teori Pendidikan Islam: Tinjauan Qurani dan Filosofis” karya Prof Jamileh Alamolhooda, cendekiawan Iran.

Acara berlangsung di kampus UAI, Selasa (11/7/2023).

Seminar ini dilatarbelakangi kesadaran bahwa pendidikan adalah kunci kemajuan suatu bangsa, bahkan katalisator tingginya peradaban. Bangsa yang mengabaikan pendidikan akan terjerumus dalam menjadi bangsa yang terbelakang.

Pendidikan agama Islam memegang peran penting dalam menjaga budaya dan peradaban agar tetap dalam jalan kemanusiaan dan nilai luhur ketuhanan, sehingga pendidikan agama Islam selalu relevan diperbincangkan, bukan hanya dalam konteks Keislaman namun juga keindonesiaan.

“Kerjasama antar lembaga perlu diperkuat dalam memberi kontribusi pemikiran demi kemajuan umat,” ujar Dr Abdul Aziz Abbacy, Direktur Sadra International Institute dalam sambutannya.

Dalam kesempatan yang sama, Bahrul Ulum, Ph.D., Ketua Program Studi Pendidikan Agama Islam Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI), mengatakan, peradaban Islam klasik mencapai puncaknya ketika ilmu-ilmu ‘aqliyah (rasional) dikembangkan.

“Karena itu, mahasiswa harus diperkenalkan bukan hanya ajaran dasar Islam namun juga pada khazanah intelektual,” katanya.

Hal tersebut dipertegas oleh Ammar Fauzi, Ph.D., pembicara kunci yang menekankan pentingnya para pelajar dan mahasiswa memiliki keterampilan berpikir.

Menurutnya, peserta didik seyogianya memiliki kemampuan berpikir logis, rasional.

“Karena itu, ilmu logika (mantiq) wajib dimasukan dalam kurikulum pendidikan tinggi, terutama agar daya literasinya kuat, sehingga generasi baru bisa imun dari ragam hoax dan kritis,” katanya dalam rilis yang diterima redaksi, Rabu (12/7/2023).

Selanjutnya Ammar Fauzi berpendapat, pendidikan Islam berorientasi pada bagaimana menjadikan manusia sebagai manusia-Tuhan, yakni manusia yang memiliki kemiripan dengan Yang Ilahi.

Narasumber yang lain, Tata S Purnama, dosen Pendidikan Agama Islam UAI memaparkan, pada dasarnya pendidikan Islam berakar pada al-Quran dan diperkuatkan dengan filsafat.

“Filsafat bisa jadi pondasi yang kokoh membangun teori pendidikan yang handal dan operatif. Namun, lagi-lagi, filsafat perlu ditopang oleh ilmu atau sains agar dapat diterapkan secara praktis,” ujarnya.

Dr M Subhi-Ibrahim, Ketua Program Studi Magister Studi Islam Universitas Paramadina memberi perspektif bahwa pendidikan Islam berintikan agar kita berakhlak dengan akhlak Ilahi.

“Nilai luhur pendidikan tersebut bertegangan dengan fakta orang-orang terdidik yang korupsi, menjadi biang bencana lingkungan dan sebagainya,” katanya.

Karena itu, menurut Subhi-Ibrahim, perlu formulasi pendidikan yang mana orang-orang terdidik menjadi orang berintegritas. Dalam teori pendidikan Islam, formula itu dimulai dari pengenalan diri dengan menjawab pertanyaan: siapakah “Aku”.

Kerjasama antar tiga lembaga pendidikan dan riset tersebut berkomitmen untuk menjalin kolaborasi dalam bidang pendidikan, riset dan pengabdian kepada masyarakat yang mencerahkan dan diharapkan memberi sumbangan bagi kemajuan pendidikan Islam secara khusus dan kemajuan umat dan bangsa.

Editor: denkur

Berita Terkait

Pengabdian Kepada Masyarakat: Service With Impact – Kunci Komunikasi dan Pelayanan Berkualitas
Komjen Pol Oegroseno Membuka Turnamen Tenis Meja dalam rangka Dies Natalis Universitas Paramadina
Sinergi Bakrie Amanah & Kelompok Usaha Bakrie: Nutrisi Pintar untuk Masa Depan Anak Indonesia
Universitas Sangga Buana YPKP Perkuat Kerja Sama Internasional Melalui Penandatanganan MoU dengan Leave a Nest Malaysia dan ABPPTSI
ULBI Kukuhkan Agus Purnomo sebagai Guru Besar Bidang Manajemen Rantai Pasok
Dari Bimtek Penguatan Refleksi dan Komunitas Belajar yang Digelar Disdik Kabupaten Sukabumi
Resmi, PPDB Diganti Jadi SPMB
FIFGROUP Berikan Beasiswa Prestasi kepada 448 Anak Karyawan se-Indonesia
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 22 Februari 2025 - 16:06 WIB

Pengabdian Kepada Masyarakat: Service With Impact – Kunci Komunikasi dan Pelayanan Berkualitas

Jumat, 14 Februari 2025 - 08:20 WIB

Komjen Pol Oegroseno Membuka Turnamen Tenis Meja dalam rangka Dies Natalis Universitas Paramadina

Senin, 10 Februari 2025 - 19:03 WIB

Sinergi Bakrie Amanah & Kelompok Usaha Bakrie: Nutrisi Pintar untuk Masa Depan Anak Indonesia

Senin, 10 Februari 2025 - 16:30 WIB

Universitas Sangga Buana YPKP Perkuat Kerja Sama Internasional Melalui Penandatanganan MoU dengan Leave a Nest Malaysia dan ABPPTSI

Jumat, 7 Februari 2025 - 16:27 WIB

ULBI Kukuhkan Agus Purnomo sebagai Guru Besar Bidang Manajemen Rantai Pasok

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

JABAR

Pemkab Sukabumi Sambut Ramadan 1446 H

Jumat, 28 Feb 2025 - 20:01 WIB

Foto: Istimewa

BANDUNG UPDATE

Observatorium Bosscha ITB Pantau Hilal Awal Ramadan 1446 H

Jumat, 28 Feb 2025 - 16:38 WIB

Ilustrasi (Foto: NU Online)

HIKMAH

Doa Mengawali Bulan Ramadhan

Jumat, 28 Feb 2025 - 16:32 WIB