Kedua tim tercatat sudah enam kali bertemu di berbagai ajang sebelumnya. Hasilnya, Indonesia juga sempat mampu mengalahkan Kuwait saat bertemu di ajang Merdeka Tournament di Malaysia pada 19 Oktober 1980.
DARA- Timnas Indonesia mengawali pertandingan di Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023 dengan menghadapi tuan rumah Kuwait. Laga akan berlangsung di Jaber Al-Ahmad International Stadium,Rabu (8/6/2022) pukul 23.15 WIB.
Di Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023 ini terdiri dari Yordania, Kuwait, Indonesia, dan terakhir Nepal. Timnas Indonesia terlebih dahulu akan berhadapan dengan Kuwait di laga perdana, Rabu (8/6/2022).
Timnas Indonesia akan memulai perjuangan di Kualifikasi Piala Asia 2023 dengan menghadapi tuan rumah Kuwait, Rabut (8/6/2022). Berikut prediksi pertandingan Indonesia vs Kuwait di Piala Asia 2023.
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong (STY) berambisi membawa Skuad Garuda lolos ke putaran final Piala Asia 2023. STY menyebut, duel perdana Kualifikasi Piala Asia 2023 Grup A lawan tuan rumah Kuwait menjadi kuncinya.
Kuwait sendiri bukanlah tim yang cukup superior bagi Indonesia. Kedua tim tercatat sudah enam kali bertemu di berbagai ajang sebelumnya. Hasilnya, Indonesia juga sempat mampu mengalahkan Kuwait saat bertemu di ajang Merdeka Tournament di Malaysia pada 19 Oktober 1980.
Saat itu Timnas Indonesia mengalahkan Kuwait dengan skor 2-1. Pertemuan terakhir kedua tim pun berakhir imbang. Itu terjadi pada leg kedua Kualifikasi Piala Asia dimana Timnas Indonesia berhasil menahan Kuwait 1-1 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 18 November 2009.
Itu artinya ada peluang Timnas Indonesia bikin kejutan di Stadion Jaber Al-Ahmad International Stadium dan pantang inferior. Shin Tae-yong pun telah memompa semangat pasukannya untuk tidak merasa inferior terlebih dahulu sebelum berperang.
Hal itu dikatakan pelatih berkembangsaan Korea Selatan setelah melihat para pemainnya tampak murung usai menjalani latihan perdana di Kuwait.
“Kalian harus pikir baik-baik, kita sudah jauh-jauh naik pesawat. Capek-capek terbang, tetapi murung seperti itu. Memang kita nggak bisa jadi peringkat 1 di grup? Kita peringkat 1, kita bisa pulang dengan senyum,” kata Shin Tae-yong yang dikutip dara.co.id dari sportstar.id dari Youtube PSSI.
“Tapi kita sudah datang sama-sama semua (dengan tim lain) dan harus tanding 3 pertandingan. Bagaimana kita kalau gugur, bagaimana coba, pasti kita akan menunduk dan lebih capek. Kalau kita nggak lolos dan gugur, selama pulang pasti capek hati juga,” STY menambahkan.
Editor: Maji