Belasan calon jemaah haji (CJH) Kota Cimahi dinyatakan positif Covid-19 setelah menjalani swab PCR. Saat ini sedang menjalani isolasi mandiri, karena tidak ada gejala.
DARA – Manasik haji pun ditiadakan untuk meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan.
Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cimahi, Dwihadi Isnalini menjelaskan, belasan calon jemaah haji tersebut di ketahui positif Covid-19 saat dilakukan skrining pada Sabtu (11/6/2022).
“Memang kami ada skrinning awal persiapan keberangkatan haji di H-14, skrining berupa swab PCR yang dilaksanakan di semua puskesmas tempat jemaah terdaftar pemeriksaan kesehatan,” ujarnya, seperti dikutip dara.co.id dari galamedia, Selasa (14/6/2022).
Dari hasil swab PCR tersebut, kata Dwihadi, sebanyak 16 orang calon jemaah haji dinyatatan positif.
“Ada 16 orang positif berdasarkan swab PCR. Semua jemaah diharapkan untuk isolasi mandiri dan karantina, sehingga saat pemeriksaan 72 jam sebelum keberangkatan, semua sehat dan hasilnya tidak ada yang positif covid. Karena kalau ada yang positif tidak bisa di berangkatkan,” katanya.
Tahun ini calon jemaah haji asal Kota Cimahi yang akan berangkat ke Tanah Suci sebanyak 258 orang, dan masuk kloter 33 Jabar, dengan jadwal pemberangkatan 26 Juni 2022 mendatang. Calon jemaah haji akan diberangkatkan dari Pusdikpom Kota Cimahi.
Beberapa hari menjelang keberangkatan, semua calon jemaah haji akan kembali menjalani swab PCR di puskesmas tempat jemaah terdaftar untuk periksa kesehatan.
“Rencana tanggal 23 Juni akan dilakukan swab PCR lagi. Mudah-mudahan hasilnya negatif semua,” ujar Dwihadi.
Editor: denkur