DARA | BANDUNG – Menanggapi soal lurah Warung Muncang Dayat Hidayat tersandung kasus dugaan korupsi, Wali Kota Bandung Oded M Danial menyampaikan bahwa sebenarnya indikasi tersebut sudah tercium sejak tahun 2015 saat ia masih menjabat sebagai Wakil Wali Kota Bandung.
Bapak warga Bandung ini mengaku telah memanggil Dayat dan Camat Bandung Kulon untuk meminta klarifiksi.
“Waktu itu Mang Oded mendapat laporan dari 3-4 Ketua RW (mengenai dugaan korupsi), lalu dipanggil Lurah Warung Muncang dan Camat Bandung Kulon,” ujar Oded di Pendopo Kota Bandung, Kamis (18/10/2018).
Saat itu terungkap jika proyek jalan lingkungan yang menjadi biang dugaan korupsi itu dikerjasamakan dengan pihak ketiga. Namun pihak ketiga itu kabur.
“Mang Odded minta waktu itu agar permasalahan ini segera diselesaikan secara baik. Tapi tiba-tiba sekarang mucul (kasus korupsi), berarti instruksi saya tidak dilaksanakan. Tidak dipertanggungjawabkan,” katanya.
Meski begitu Oded mengatakan, Dayat merupakan ASN Kota Bandung sehingga akan mendapat bantuan hukum dari Bagian Hukum Setda Kota Bandung.
Selanjutnya, Oded berharap kejadian tersebut menjadi peringatan bagi seluruh ASN agar lebih berhati-hati mengerjakan segala pekerjaan.
“Tidak hanya sekadar boleh atau tidak boleh, tapi patut dan tidak patut. Kalau sampai setingkat itu pasti akan lebih hati-hati,” katanya.
Pihaknya juga berharap dengan konsep pemerintahan kolaborasi saat ini, warga bisa berperan aktif dalam memberikan informasi pada pemerintah.
Tak terkecuali mengenai dugaan korupsi atau penyimpangan lainnya.
“Saya sangat berterima kasih kalau masyarakat mau dan berani melapor, pasti kita tindaklanjuti. Kita bersyukur kalau ada laporan dengan adanya kolaborasi dalam hal pengawasan,” ujar Oded. (denkur)
