Akomodir industri kreatif, Wakil Bupati Bandung, Sahrul Gunawan berniat membangun creative center. Maksudnya agar bisa menjadi ruang kreatif bagi anak-anak muda.
DARA – “Untuk industri kreatif, saat ini memang saya juga sedang mengkaji dan mencoba untuk membuat format yang lebih tepat kira-kira seperti apa. Salah satunya adalah membuat ruang-ruang publik, pembangunan kreatif center, kita ingin memberikan ruang-ruang kreatif bagi anak-anak muda,” ujar Sahrul saat wawancara di Soreang, Kamis (29/4/2021).
Selain itu, Sahrul juga akan melakukan study banding dengan kota lainnya di sekitar Kabupaten Bandung, misalnya Kota Bandung yang sudah terbangun Bandung Creative Hub (BCH). Kemudian, juga akan dilakukan pemaksimalan terhadap ruang kreatif seperti gedung Sabilulungan.
“Seperti misalnya Sabilulungan, saya juga pengen ada tempat untuk exhibition di Gedung Munara lantai 1, sudah disiapkan lalu bagaimana forum-forum itu nanti diciptakan dengan kepala dinas terkait. Semoga terwujud semoga bisa ada investornya,” ujar Sahrul.
Menurut aktor tahun 90 an tersebut, UMKM merupakan penggerak ekonomi oleh karena itu perlu ada peningkatan peran dari usaha menengah tersebut.
“Saya ingin bikin sebuah building yang nantinya bisa menampung para pelaku usaha dan kaitannya dengan wisata, karena memang saat ini juga perlu ada skala prioritas dalam pembangunan, insyaallah nanti kedepannya bisa betul-betul terjadi supaya kita bisa wujudkan wisata fashion di Kabupaten Bandung,” tutur Sahrul.
“50 persen pedagang di Pasar Tanah Abang yang berjualan di Senin-Kamis itu berasal dari Soreang dan Majalaya. Kenapa tidak kita datangkan orang-orang ke Kabupaten Bandung, sehingga harganya lebih murah, kita fasilitasi,” imbuhnya.
Sementara itu, 18 produk UMKM dipasarkan melalui minimarket yang ada di Kabupaten Bandung. Katanya, Pemerintah Kabupaten Bandung memastikan quality control dan menyatukan kerjasama simbiosis mutualisme diantara pelaku ekonomi kemudian pelaku UMKM dan juga pemerintah.***
Editor: denkur