Pria asal Jepang, Chitetsu Watanabe yang dinobatkan menjadi manusia tertua di dunia meninggal dunia pada Minggu (23/2/2020) di panti jompo tempat dia tinggal.
DARA| JAKARTA- Gelar tersebut baru dinobatkan di awal bulan Februari 2020 lalu oleh Guinness Wworld Records, namun sayang hidup Watanabe harus terhenti di umur 112 tahun.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Kyodo News, pemakaman Watanabe akan digelar pada Jumat mendatang di Joetsu, Prefektur Niigata, Jepang. Sementara itu, Watanabe lahir pada 5 Maret 1907.
Pada Rabu (12/2/2020)i lalu, Watanabe sangat bahagia lantaran dirinya mendapat sertifikat oleh pejabat Guinness World Records, Watanabe merasa bangga karena dirinya medapat umur panjang.
Menurut menantunya, Yoko (81), Watanabe meninggal karena sakit dan tidak bisa makan. Yoko menyebut bahwa Watanabe pernah mengatakan untuk segera pulang.
Watanabe lahir dari keluara petani dan pindah ke Taiwan pada usia 20 tahun. Dirinya memutuskan untuk kembali ke Jepang setelah Perang Dunia II dan bekerja sebagai pegawai negeri hingga pensiun.
Sebelumnya, gelar manusia tertua dipegang oleh Masazo Nonaka dari pulau utama Hokkaido Jepang dan meninggal pada 20 Januari 2018 lalu di usia 113 tahun.
Setelah kematian Watanabe, belum ada manusia yang diakui sebagai manusia tertua di dunia oleh Gerontology Research Group yang berbasis di Amerika Serikat.
EDitor : Maji