Halaman kantor Mapolres Sukabumi Kota dipenuhi ratusan karangan bunga. Ada apa yah?
DARA | Ternyata ratusan karangan bunga yang berjejer di halaman Mapolres Sukabumi itu dikirim beberapa kelompok penyalur bahan bakar minya (BBM) dan Migas.
Mereka mengapresiasi langkah tegas jajaran kepolisian yang telah mengungkap kasus oplosan gas elpigi, kemarin.
Ketua Hiswana Migas Sukabumi Eten Rustandi mengatakan, Pertamina dan Hiswana berterima kasih atas kinerja Polres Sukabumi Kota atas pengungkapan Gas oplosan.
“Pertamina dan Hiswana siap mendukung proses penegakan hukum dan mensupport data yang diperlukan oleh Polres Sukabumi Kota,” ujar Eten, Jumat (13/12/2024).
“Jika ada lembaga penyalur yang bersalah, Pertamina akan memberikan sanksi tegas atas pelanggaran yang terjadi,” imbuhnya.
Eten juga mengatakan, gudang gas elpigi yang digerebek Polres Sukabumi Kota bukan gudang agen resmi Pertamina.
“Kami imbau masyarakat untuk membeli Lpg Non PSO dari Agen atau Outlet resmi Pertamina dan selalu men Scan QR Code yang ada di Sealcup tabung tersebut,” kata Eten.
Sebelumnya, Satuan Reserse Kriminal Polres Sukabumi Kota menggerebek dua gudang yang diduga dijadikan tempat penyuntikan gas bersubsidi ke dalam tabung gas non subsidi.
Lokasi gudang tersebut berada di Kampung Cikujang Desa Gunungguruh Kecamatan Gununguruh Kabupaten Sukabumi.***
Editor: denkur