Marah Dibilang Pelit, Seorang Ayah Tega Bunuh Dua Anak Tirinya

Selasa, 23 Juni 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi: Liputan Banten

Ilustrasi: Liputan Banten

Dua bocah tewas dibunuh ayah tirinya. Pelaku kini sudah diamankan polisi dan pelaku mengakui perbuatannya dengan alasan merasa sakit hati dibilang pelit oleh korban.


DARA | MEDAN – Peristiwa pembunuhan itu terjadi di Kelurahan Sei Mati Kecamatan Medan Maimun, Medan, Sabtu lalu, 20 Juni 2020.

Pelaku berinisial R, kini sudah ditetapkan sebagai tersangka. Sedangkan korbannya adalah anak tirinya berinisial IF berusia 10 tahun dan RA berusia lima tahun.

Kepala polisi pelaku mengakui perbuatannya. Pelaku menyebutkan motif pembunuhan itu karena pelaku sakit hati dibilang pelit oleh korban.

Dikutip dari kompas.com, Selasa (23/6/2020), Kapolres Medan Kombes Riko Sunarko mengatakan, kasus pembunuhan itu terjadi Sabtu (20/6/2020) sore. Menurut pengakuan tersangka, pembunuhan itu dilakukan setelah korban meminta dibelikan es krim.

“Si anak ini minta ke Bapaknya dibelikan es, tapi Bapaknya bilang tak punya uang. Ini baru pengakuan awal dari tersangka ya,” kata Riko kepada wartawan.

Mengetahui permintaannya tidak dituruti, korban kemudian menyebut ayah tirinya pelit dan meminta ibunya mencari Bapak baru.
Mendengar perkataan anaknya tersebut, pelaku geram lalu membawa mereka ke samping gedung bangunan Global Prima dan menganiayanya hingga tewas.

Masih dikutip dari kompas.com, setelah melakukan pembunuhan itu, pelaku langsung kabur. Pada malam harinya, ibu korban khawatir karena anaknya tak diketahui keberadaannya.

Ibu korban sempat menghubungi pelaku, namun tak ada jawaban. Baru kemudian pada Minggu pagi, pelaku mengirimkan pesan kepada istri atau ibu kandung korban melalui Facebook. Dalam pesan itu, pelaku mengatakan jika anaknya telah dibunuh dan jasadnya dibuang di samping sekolah.

Mendapat informasi itu, ibu kandung korban terkejut dan langsung mengunjungi lokasi. Saat itu juga ibunya histeris dan berteriak minta tolong setelah mengetahui kedua anaknya diketahui sudah tak bernyawa.

Mendapat laporan kasus pembunuhan itu, polisi langsung membentuk dua tim untuk melakukan penangkapan. Tak butuh lama, setelah penyelidikan dilakukan, pelaku akhirnya berhasil diamankan.

Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, pembunuhan itu dilakukan pelaku dengan cara membenturkan kepala anaknya ke dinding dan lantai. Untuk memastikan kematian korban, pelaku bahkan juga masih menginjak dada dan bagian perutnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Piala Asia 2025, Timnas U-20 Fokus Hadapi Iran, Kamis 13 Pebruari Besok
Jeje Ismail-Asep Ismail Antarkan Tim Transisi Bertemu Para OPD Bandung Barat
Bupati Bandung Ingin Menambah Jumlah Desa Jadi 411 Desa, Ini Alasannya
Tren Mobile Entertainment dan Media Sosial 2024, Gen Z Nilai TikTok Sebagai Media Sosial Paling Informatif
Pemda Provinsi Jawa Barat Mengawasi Pembongkaran Pagar Laut di Bekasi
Besti 2025 Dibuka Lagi Lho, Siapkan Syarat-syarat Ini
Pemprov Jabar Evaluasi Kerja Sama dengan PT TRPN Soal Pagar Laut Bekasi
Soal Pagar Laut Bekasi, KKP Beri Sanksi PT TRPN
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 12 Februari 2025 - 17:03 WIB

Piala Asia 2025, Timnas U-20 Fokus Hadapi Iran, Kamis 13 Pebruari Besok

Rabu, 12 Februari 2025 - 16:23 WIB

Jeje Ismail-Asep Ismail Antarkan Tim Transisi Bertemu Para OPD Bandung Barat

Rabu, 12 Februari 2025 - 09:47 WIB

Bupati Bandung Ingin Menambah Jumlah Desa Jadi 411 Desa, Ini Alasannya

Rabu, 12 Februari 2025 - 09:20 WIB

Tren Mobile Entertainment dan Media Sosial 2024, Gen Z Nilai TikTok Sebagai Media Sosial Paling Informatif

Selasa, 11 Februari 2025 - 22:27 WIB

Pemda Provinsi Jawa Barat Mengawasi Pembongkaran Pagar Laut di Bekasi

Berita Terbaru

GADGET

Eksplorasi Lanjutan tentang Penerapan AI dalam Pendidikan

Rabu, 12 Feb 2025 - 16:43 WIB