Marah Tak Diberi Uang, Seorang Pemuda di Cianjur Bakar Kakak Kandung

Minggu, 7 Juni 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Polisi dari Polres Cianjur memintai keterangan dari korban Minggu (7/6/2020) (Foto Purwanda/dara.co.id)

Polisi dari Polres Cianjur memintai keterangan dari korban Minggu (7/6/2020) (Foto Purwanda/dara.co.id)

“Korban mengalami luka bakar di wajah, leher, sekitar badan, dan tangan. Saat ini korban mendapatkan perawatan di RSUD Sayang, Cianjur,” kata Ade, kepada wartawan, Minggu (7/6/2020).


DARA|CIANJUR– Seorang pemuda berinisial UA (32) tega membakar kakak kandungnya. Akibatnya, korban LJ (35) terpaksa harus mendapatkan perawatan medis di RSUD Sayang, Cianjur, Jawa Barat karena mengalami
luka bakar serius hampir disekujur tubuh.

Perwira Urusan Humas Polres Cianjur Ipda Ade Novi Dwiharyanto mengatakan, kejadian bermula saat pelaku mendatangi rumah korban di daerah Solokpandan, dengan maksud meminta uang, Sabtu (6/6/2020) petang.

Namun, korban tidak memberikannya, dan pelaku pun pergi. Berselang kemudian, pelaku datang lagi dan langsung menyiram korban yang saat itu sedang rebahan di sofa dengan bensin, untuk kemudian membakarnya menggunakan korek api.

“Korban mengalami luka bakar di wajah, leher, sekitar badan, dan tangan. Saat ini korban mendapatkan perawatan di RSUD Sayang, Cianjur,” kata Ade, kepada wartawan, Minggu (7/6/2020).

Bahkan lanjut Ade, sofa yang ditiduri korban turut hangus terbakar dan api nyaris membakar rumah, namun berhasil dipadamkan warga yang berada di sekitar lokasi kejadian.

“Luka bakar korban mencapai 72 persen. Polisi masih mendalami kasus tersebut untuk mengungkap motif dibalik aksi sadis pelaku,” jelasnya.

Sementara itu, sambung Ade, pelaku berhasil diamankan pasca-kejadian dan sekarang ada di Mapolsek Cianjur Kota, Resor Cianjur untuk pengusutan lebih lanjut.

 

Editor : Maji

Berita Terkait

Breaking News, Sidang Isbat: Awal Ramadan 1446 H Jatuh Hari Sabtu 1 Maret 2025
Observatorium Bosscha ITB Pantau Hilal Awal Ramadan 1446 H
Presiden Prabowo Tegaskan Layanan Bank Emas Pegadaian dan Bank Syariah Indonesia Dukung Ketahanan Ekonomi Nasional
Pemerintah Percepat Program MBG, Dorong Peran Koperasi dan Industri Susu Lokal
Universitas Paramadina Gelar Presidential Lecture Bersama Susilo Bambang Yudhoyono
Presiden Prabowo Resmikan Pegadaian sebagai Bank Emas Pertama di Indonesia
Diduga Embat Dana Desa, Seorang Kuwu di Cirebon Dituntut Tujuh Tahun Penjara
Muhammadiyah Tetapkan Awal Ramadan Jatuh Hari Sabtu 1 Maret 2025
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 28 Februari 2025 - 19:55 WIB

Breaking News, Sidang Isbat: Awal Ramadan 1446 H Jatuh Hari Sabtu 1 Maret 2025

Jumat, 28 Februari 2025 - 16:38 WIB

Observatorium Bosscha ITB Pantau Hilal Awal Ramadan 1446 H

Kamis, 27 Februari 2025 - 12:56 WIB

Presiden Prabowo Tegaskan Layanan Bank Emas Pegadaian dan Bank Syariah Indonesia Dukung Ketahanan Ekonomi Nasional

Kamis, 27 Februari 2025 - 12:52 WIB

Pemerintah Percepat Program MBG, Dorong Peran Koperasi dan Industri Susu Lokal

Kamis, 27 Februari 2025 - 12:45 WIB

Universitas Paramadina Gelar Presidential Lecture Bersama Susilo Bambang Yudhoyono

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

JABAR

Pemkab Sukabumi Sambut Ramadan 1446 H

Jumat, 28 Feb 2025 - 20:01 WIB

Foto: Istimewa

BANDUNG UPDATE

Observatorium Bosscha ITB Pantau Hilal Awal Ramadan 1446 H

Jumat, 28 Feb 2025 - 16:38 WIB

Ilustrasi (Foto: NU Online)

HIKMAH

Doa Mengawali Bulan Ramadhan

Jumat, 28 Feb 2025 - 16:32 WIB