Kepolisian mulai turun tangan terhadap maraknya kasus gagal ginjal akut yang belakangan heboh di Indonesia.
DARA | Bareskrim Polri hari ini mengecek hasil laboratorium daftar obat yang ditarik Badan Pengawas Obat dan Makanan (POM).
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, Polri merespon maraknya kasus gagal ginjal akut di Indonesia dengan memberikan atensi dan melakukan penyelidikan atas kejadian tersebut yang saat ini sudah merenggut ratusan korban anak-anak.
“Tahapnya masih penyelidikan. Tunggu informasi perkembangan (penyelidikan) dari Bareskrim. Tim melakukan penyelidikan secara sinergi dan atensi kejadian tersebut,” kata Irjen Dedi, seperti dikutip dari PMJNews, Senin (24/10/2022).
Irjen Dedi belum membicarakan lebih lanjut soal unsur pidana dalam kasus tersebut lantaran masih menunggu hasil dari laboratorium.
“Nanti (unsur pidananya). Masih nunggu hasil laboratorium dan tahapnya masih penyelidikan,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Kementerian Kesehatan merilis daftar 102 daftar obat yang ditemukan di rumah 156 pasien yang mengalami gagal ginjal akut. Itu sebagai bentuk tranparansi ke publik.
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, perilisan daftar obat tersebut sesuai arahan Presiden Joko Widodo agar masyarakat tenang.
“Bapak Presiden bilang, dibuka saja biar tenang masyarakat dan sebagai transparansi ke publik,” ujar Menkes saat konferensi pers, Jumat (21/10/2022).
Editor: denkur