Masa belajar di rumah untuk siswa pada semua jenjang pendidikan di Kabupaten Bandung, resmi diperpanjang hingga 11 April mendatang. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Juhana berharap langkah ini selain untuk memutus rantai penyebaran Covid-19, juga sebagai momentum meningkatkan kualitas membaca para siswa.
DARA| BANDUNG- Keputusan itu Surat Edaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bandung Nomor: 423.5/712-Disdik, Tentang Pelaksanaan Program dan Kalender Pendidikan Dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) Pada Satuan Pendidikan di Kabupaten Bandung.
Surat Edaran itu merujuk kepada Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor : 4 tahun 2020, tanggal 24 Maret 2020, tentang pelaksanaan kebijakan pendidikan dalam masa darurat penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19).
“Iya betul masa belajar di rumah kita perpanjang sampai tanggal 11 April 2020,” ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bandung, Juhana saat dihubungi dara.co.id via whatsapp, Sabtu (28/3/2020).
Seperti diketahui, awalnya proses belajar di rumah mulai tingkat Paud hingga tingkat SMA diberlakukan sejak 16 hingga 29 Maret 2020 atau selama 14 hari, namun untuk saat ini sudah resmi diperpanjang.
“Kami sudah tugaskan setiap guru harus memberikan tugas terstruktur mandiri yang disampaikan ke orang tuasiswa melalui Whatsapp Group (WAG) dan hasilnya harus disampaikan setelah masuk sekolah,” jelas Juhana, yang mengaku edang menjalani rapid test di Stadion si Jalak Harupat.
Ia menambahkan, proses pembalajaran di rumah itu dilaksanakan melalui pembelajaran daring dengan tujuan untuk memberi pengalaman yang bermakna bagi siswa serta tidak sampai membebani mereka saat belajar.
“Proses pembelajarannya dapat difokuskan pada pendidikan kecakapan hidup, antara lain mengenai pandemi Covid-19. Pokoknya aktivitas dan tugas pembelajaran dapat bervariasi, disesuaikan dengan minat dan kondisi masing-masing, termasuk mempertimbangkan akses atau fasilitas belajar di rumah. Ini juga momentum meningkatkan kualitas lierasi. Kualitas membacanya bisa lebih meningkat” katanya.
Editor : Maji