Masa Pandemi, PAUD dan TK Terapkan Sistem Pembelajaran Jarunjung

Senin, 14 September 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Bidang PAUDNI Dinas Pendidikan (Disdik) KBB, Sudaryat (Foto: Heni Suhaeni/dara.co.id)

Kepala Bidang PAUDNI Dinas Pendidikan (Disdik) KBB, Sudaryat (Foto: Heni Suhaeni/dara.co.id)

Sejak dilanda pandemi Covid-19, sistem pembelajaran di semua jenjang pendidikan diubah dengan sistem belajar di rumah (BDR) melalui media dalam jaringan (daring).


DARA | BANDUNG – Bagi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Taman Kanak-kanak (TK) belajar sistim BDR lebih sulit karena pendidikannya ditekankan pada motorik dan psykis.

“Orang tua mengeluh karena mengalami banyak kesulitan kalau pembelajaran secara BDR. Akhirnya kita terapkan dengan sistim jarunjung (belajar dengan cara guru berkunjung),” ujar Kepala Bidang PAUDNI Dinas Pendidikan (Disdik) KBB, Sudaryat, saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (14/9/2020).

Sistim jarunjung tersebut, meski tatap muka, dipandang relatif aman karena peserta didiknya dibatasi. Hanya lima peserta didik dengan bimbingan satu guru dalam setiap pertemuannya.

Menurut Sudaryat, tempat belajar bisa di rumah orang tua siswa atau tempat-tempat cukup strategis lainnya yang memenuhi protokol kesehatan. Selama ini, sistim jarunjung telah dilakukan pada 1.200 TK dan Kelompok Belajar (Kober) se-KBB.

“Tapi sesekali, anak perlu juga dibawa ke belajarnya secara bergiliran. Biar mengenal sekolahnya,” ujarnya.

Menyikapi sejumlah pengaduan dari warga yang menyebut masih ada diantaranya PAUD dan TK belajar secara tatap muka, Sudaryat langsung lakukan pengecekan. Ia menegaskan hingga saat ini pemerintah masih menerapkan sistim pembelajaran BDR.

“Ketika saya cek, memang ada diantaranya yang belajar secara tatap muka. Mungkin, seperti yang kita terapkan, pas mereka lagi kunjungan sekolah. Tapi itu bukan lembaga di bawah kita (Disdik),” pungkasnya ***

Editor: denkur

Berita Terkait

Update Indonesia Idol XIII-2025, Inilah List Lagu Road To Spekta Show Malam Nanti
Jangan Asal Baca, Begini Ketentuan Membaca Surat Al-Fatihah Ketika Shalat
Presiden Prabowo Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Capai 8 Persen
Presiden Prabowo Pastikan Anak Indonesia Dapat Makanan Bergizi
Banjir Bandang Sungai Cipager Cirebon, DBMPR Jabar Tetapkan Tanggap Darurat
Inilah Daftar Kepala Daerah di Jabar Yang Siap Dilantik, Karena Tak Ada Gugatan ke MK
Sang Legenda : Susi Susanti Ditangisi Penggemar Saat Memutuskan Gantung Raket
Cek Disini, 26 Pemain Timnas Indonesia U-20 Yang Dipanggil Jelang Piala Asia 2025
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 20 Januari 2025 - 11:08 WIB

Update Indonesia Idol XIII-2025, Inilah List Lagu Road To Spekta Show Malam Nanti

Senin, 20 Januari 2025 - 10:03 WIB

Jangan Asal Baca, Begini Ketentuan Membaca Surat Al-Fatihah Ketika Shalat

Senin, 20 Januari 2025 - 09:20 WIB

Presiden Prabowo Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Capai 8 Persen

Minggu, 19 Januari 2025 - 21:52 WIB

Banjir Bandang Sungai Cipager Cirebon, DBMPR Jabar Tetapkan Tanggap Darurat

Minggu, 19 Januari 2025 - 20:06 WIB

Inilah Daftar Kepala Daerah di Jabar Yang Siap Dilantik, Karena Tak Ada Gugatan ke MK

Berita Terbaru

Ilustrasi (Foto: Kemenkes)

RAGAM

Mengenal Gejala dan Penanganan Gangguan Mental

Senin, 20 Jan 2025 - 09:44 WIB

Ilustrasi (Foto: Kemenkes)

RAGAM

Inilah Tujuh Cara Efektif Mengatasi Stres Kerja

Senin, 20 Jan 2025 - 09:32 WIB