Masalah Irigasi Cipanas Indramayu Perlu Koordinasi Banyak Pihak

Kamis, 21 Oktober 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat meninjau langsung Daerah Irigasi Cipanas di Desa Jatimungkul , Kecamatan Terisi, Kabupaten Bandung dibawah pengelolaan UPTD PSDA Wilayah Sungah Cimanuk - Cisanggarung. Senin, (11/10/2021). (dok/hms)

Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat meninjau langsung Daerah Irigasi Cipanas di Desa Jatimungkul , Kecamatan Terisi, Kabupaten Bandung dibawah pengelolaan UPTD PSDA Wilayah Sungah Cimanuk - Cisanggarung. Senin, (11/10/2021). (dok/hms)

Komisi IV DPRD provinsi Jawa Barat meninjau Langsung lokasi irigasi Cipanas di Desa Jatimunggul, Kabupaten indramayu. Irigasi cipanas yang berada dibawah pengelolaan UPTD PSDA wilayah sungai Cimanuk – Cisanggarung ini mengairi lahan yang cukup luas yaitu 2850 Hektar yang merupakan kewenangan provinsi .


DARA – Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat, Daddy Rohanady mengatakan, pihaknya meninjau daerah daerah tersebut yang bersinggungan dengan wilayah kewenangan BBWS yang mengairi cakupan cukup luas 2850 Hektar yang merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi namun diatasnya adalah kewenangan Pemerintah Pusat sehingga pihaknya akan meminta bantuan dari pusat terkait dengan penanganan irigasi Cipanas.

“Diatasnya debit airnya justru kurang jadi gimana saluran air kebawahnya bisa bermanfaat kalau saluran air diatasnya kurang debit airnya,” ujar Daddy di Kabupaten Indramayu, Senin (11/10/2021).

Daddy juga menambahkan, daerah irigasi Cipanas merupakan saluran primer atau utama sedangkan ada delapan saluran air sekunder yang dimiliki oleh Pemerintah Provinsi, menurutnya 2850 hektar merupakan cakupan yang cukup banyak, namun pada kenyataannya hanya bisa mengairi 250 hektar, dan hanya 1 satu dari tiga musim yang bisa 100 persen terairi.

“Daerah irigasi cipanas merupakan saluran primer kemudian ada 8 saluran sekunder yang punya provinsi , 2850 hektar sebenarnya cukup banyak namun kenyataannya hanya bisa mengairi 250 hektar saja , itupun dari 3 musim tanam yang ada hanya 1 musim yang 100% sisanya hanya bisa 50%,” tambah Daddy, seperti dikutip dari bandungberita, Kamis (21/10/2021).

Selanjutnya Komisi IV akan merekomendasikan untuk penggalian sendimentasi karena itu akan menggerus debit air yang ada sehingga kedepannya pihaknya akan melakukan rapat koordinasi dengan BBWS dan Dinas PSDA untuk penangan lebih lanjut.

“Komisi IV akan merekomendasi penanganan jadi penggalian sendimentasi yang ada diatas karena sendimentasinya cukup dalam sehingga bisa menggerus debit air yang ada, selanjutnya Komisi IV akan melakukan rapar koordinasi antara Komisi IV, BBWS dan Dinas PSDA untuk penanganan selanjutnya,” tutup Daddy Rohanady.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Legislator Jabar mendesak Exit Tol 149 Gedebage Segera Dituntaskan
DPRD Jabar Minta Penca Silat Masuk Kurikulum Sekolah
Pj Bupati Cirebon Sambut Kunjungan Kerja Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Pererat Sinergi untuk Pembangunan Daerah
Agung Yasunsan : Penting Penyebaran Informasi Publik agar Tumbuh Self Imunity
Legislator Jabar Hj Sri : Isu Ekonomi Saat Ini Berat
DPRD Jabar Apresiasi Pemdaprov Raih IGA 2024
Kenapa Angka Pengangguran di Jabar Masih Tinggi? Begini Kata Politisi PKS Iwan Suryawan
Humaria Buka Akses Komunikasi untuk Warga Kabupaten Bandung
Berita ini 3 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 12 Desember 2024 - 14:48 WIB

Legislator Jabar mendesak Exit Tol 149 Gedebage Segera Dituntaskan

Selasa, 10 Desember 2024 - 15:42 WIB

DPRD Jabar Minta Penca Silat Masuk Kurikulum Sekolah

Senin, 9 Desember 2024 - 22:07 WIB

Pj Bupati Cirebon Sambut Kunjungan Kerja Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Pererat Sinergi untuk Pembangunan Daerah

Sabtu, 7 Desember 2024 - 15:53 WIB

Agung Yasunsan : Penting Penyebaran Informasi Publik agar Tumbuh Self Imunity

Jumat, 6 Desember 2024 - 16:02 WIB

Legislator Jabar Hj Sri : Isu Ekonomi Saat Ini Berat

Berita Terbaru

Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin membuka event Pesta Kuliner Jawa Barat 2025 dengan tema ”Sono Ku Rasa, Ku Nikmat” di Gedung Sate, Kota Bandung, Jum'at (31/1/2025).(Foto: Biro Adpim Jabar)

HEADLINE

Pesta Kuliner Jawa Barat 2025, Hadirkan Makanan Legendaris

Jumat, 31 Jan 2025 - 18:10 WIB