Masih Ada 1.418 Warga Garut Menjalani Isolasi

Minggu, 27 Desember 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Berdasarkan hasil pemeriksaan RT PCR Laboratorium RSUD dr. Slamet Garut pada sampel sebanyak 80, ditemukan kasus konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 11 orang dan 1 kasus konfirmasi positif Covid-19.


DARA| GARUT- Berdasarkan data dari Sub Devisi Pencegahan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut, perkembangan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Garut sampai dengan hari ini, Minggu (27/12/2020) pukul 12.30 WIB total tercatat sudah mencapai sebanyak 3.693 kasus.

“Dengan rincian, 1.418 kasus isolasi atau perawatan di rumah sakit, 2.177 kasus sembuh, dan 98 kasus meninggal,” ujar Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut, Yeni Yunita, Minggu (27/12/2020).

Menurut Yeni, pada hari ini terdapat penambahan laporan kasus Suspek Covid-19 sebanyak 18 orang, yaitu 1 orang dari Kecamatan Karangpawitan, 1 orang dari Kecamatan Sucinaraja, 3 orang dari Kecamatan Tarogong Kaler, 3 orang dari Kecamatan Tarogong Kidul, 2 orang dari Kecamatan Samarang, 2 orang dari Kecamatan Pasirwangi, 2 orang dari Kecamatan Leuwigoong.

“Kemudian, 1 orang dari Kecamatan Malangbong, 1 orang dari Kecamatan Cisurupan, 1 orang dari Kecamatan Sukaresmi dan 1 orang dari Kecamatan Caringin. dari jumlah tersebut, 12 orang diantaranya sedang proses perawatan di RSUD dr. Slamet Garut,” ucapnya.

Menindaklanjuti hasil testing, tracing dan tracking, lanjut Yeni, maka hari ini berdasarkan hasil pemeriksaan RT PCR Laboratorium RSUD dr. Slamet Garut pada sampel sebanyak 80, ditemukan kasus konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 11 orang dan 1 kasus konfirmasi positif Covid-19 yang merupakan hasil pemeriksaan RT PCR di fasilitas pelayanan kesehatan lain.

Sementara, kasus konfirmasi positif Covid-19 telah selesai pemantauan (isolasi) bertambah sebanyak 39 orang.

“Pada hari ini pula telah dilaporkan kasus konfirmasi positif Covid-19 meninggal dunia sebanyak 2 orang, yaitu laki-laki (KC-3684) usia 52 tahun dari Kecamatan Cilawu dan laki-laki (KC-3686) usia 62 tahun dari Kecamatan Garut Kota,” katanya.

Yeni menyebutkan, ancaman penularan virus Covid-19 di keluarga (klaster keluarga) semakin meningkat. Klaster keluarga ini merupakan penularan virus dari salah satu anggota keluarga pada anggota keluarga yang lainnya. Oleh karena itu, upaya pencegahan menjadi sangat penting, dengan menumbuhkan kesadaran dan kewaspadaan di dalam keluarga itu sendiri.

“Upaya pencegahan penularan virus (klaster keluarga) bertujuan mengurangi risiko penularan, melalui tetap memakai masker di rumah, terapkan etika batuk dan bersin, cuci tangan, makan bergizi seimbang, istirahat yang cukup serta kelola stres,” ucapnya.

 

Editor : Maji

Berita Terkait

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Ingatkan Pergantian Kepemimpinan tak Sekadar Formalitas
DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Paripurna, Setujui Raperda Pajak dan Restribusi Daerah
Musrenbang dan RKPD Kota Sukabumi Sudah Diteken, Selaraskan Visi Pembangunan
Pisah Sambut Bupati Sukabumi Dimeriahkan Gelaran Budaya Rakyat
Kabar Terbaru Kasus Dugaan Pelecehan Pasien oleh Oknum Dokter Kandungan di Garut
Tarif Mulai Rp5.000, LRT Jabodebek Jadi Pilihan Nyaman untuk Libur Long Weekend 18-20 April 2025
Pemkab Cirebon Lindungi Buruh, Jaga Investasi! Isu Outsourcing dan Hak Pekerja Jadi Sorotan
Hearing dengan HMI, DPRD Kota Sukabumi Tanggapi Isu Ketidak Normalan PAD
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 10:35 WIB

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Ingatkan Pergantian Kepemimpinan tak Sekadar Formalitas

Jumat, 18 April 2025 - 08:42 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Paripurna, Setujui Raperda Pajak dan Restribusi Daerah

Kamis, 17 April 2025 - 18:48 WIB

Pisah Sambut Bupati Sukabumi Dimeriahkan Gelaran Budaya Rakyat

Kamis, 17 April 2025 - 18:29 WIB

Kabar Terbaru Kasus Dugaan Pelecehan Pasien oleh Oknum Dokter Kandungan di Garut

Kamis, 17 April 2025 - 11:01 WIB

Tarif Mulai Rp5.000, LRT Jabodebek Jadi Pilihan Nyaman untuk Libur Long Weekend 18-20 April 2025

Berita Terbaru