Masih ada Masyarakat  31 Desa di KBB Buang Air Besar Sembarangan  

Kamis, 25 Juli 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ILUSTRASI. Foto: instazu.com

ILUSTRASI. Foto: instazu.com

DARA | BANDUNG – Di Kabupaten Badung Barat (KBB) sebagian masyarakat di  31 desa masih buang air besar (BAB) sembarangan atau open defacation. Sementara 145 desa dari 165 desa di antaranya kini dinyatakan bebas BAB sembaranagan/open defacation free (ODF).

Angka ODF tersebut, merupakan ranking tertinggi di Jawa Barat, menyusul  61 kepala desa (Kades) mendeklarasikan ODF. “Alhamdulillah, tinggal 31 desa lagi yang masyarakatnya masih buang air besar sembarangan. Kami akan terus berupaya hingga seluruh desa di Kabupaten Bandung Barat bisa semuanya ODF,” ujar Wakil Bupati BB, Hengki Kurniawan, di Komplek Kantor Pemkab BB, Ngamprah, KBB, Kamis (25/7/2019).

Hengki mengakui, saat ini masih banyak masyarakat yang BAB sembarangan. Namun, seiring berjalannya waktu, tingkat kesadaran masyarakatpun semakin tinggi. Sehingga, kasus BAB terus berkurang setiap tahun.

“Itu harus kita akui. Tapi semuanya kan berproses, tidak bisa sekaligus dan kami dari pemerintah daerah maupun pemerintah kewilayahan harus terus menyosialisasikannya ke desa-desa yang saat ini belum ODF,” katanya.

Menurut dia, mulai berkurangnya masyarakat yang BAB sembarangan, berkat kerja keras para Kades dan seluruh stakeholder  terkait dalam memberikan penyuluhan dan pengarahan kepada masyarakatnya agar tidak lagi BAB.

“Keberadaan tempat MCK di setiap kampung semakin banyak yang berdampak kepada terus menurunnya kasus buang air besar sembarangan dan para Kades juga ternyata tidak tinggal diam, mereka terus bergerak semata-mata untuk kesehatan,” ujarnya.

Berdasarkan data yang diperoleh Hengki dari Dinas Kesehatan KBB, hampir 80 persen desa di wilayahnya sudah ODF dan merupakan tertinggi di Jawa Barat. “Kalau dibanding daerah lain di Jawa Barat, kita masih lebih unggul karena capaiannya hampir menyentuh 80 persen. Sedangkan kabupaten/kota yang lain rata-rata masih di angka 40 persenan,” katanya.

Hengki memandang keberhasilan tersebut sebagai sebuah prestasi baik dan membanggakan. Dia juga berharap seluruh desa bisa mencapai ODF dan membuat KBB semakin bersih dan sehat. Keberhasilan desa ODF merupakan tanggung jawab seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali.***

Wartawan: Muhammad Zein | Editor: Ayi Kusmawan

 

Berita Terkait

Sampurasun Baraya Garut! Bersiap Seru Seruan Bareng Ruben Onsu Hingga Kotak di Dahsyatnya Weekend Garut
Objek Wisata di Pacira Banyak Tak Berizin, Bupati Bandung Ancam Membongkar
Gedung Dewan Belum Berpenghuni, Satu Lagi Pembangunan di Bandung Barat yang Mangkrak
7 Tim Satgas PPR-PBG-PB Kabupaten Bandung Disebar ke Beberapa Titik
Proyek Pembangunan Gedung Pemuda Mangkrak, DPRD Bandung Barat Cari Solusi?
Waduh, 650 Ton Sampah Terhampar di Oxbow Cicukang Kabupaten Bandung
Perayaan Tahun Baru Imlek di Kota Bandung Berlangsung Khidmat
Kamis Besok, Satgas PPR-PBG-PB Kabupaten Bandung Sisir Pelanggar di Wilayah KBU da Pacira
Berita ini 64 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 31 Januari 2025 - 09:17 WIB

Sampurasun Baraya Garut! Bersiap Seru Seruan Bareng Ruben Onsu Hingga Kotak di Dahsyatnya Weekend Garut

Kamis, 30 Januari 2025 - 21:29 WIB

Objek Wisata di Pacira Banyak Tak Berizin, Bupati Bandung Ancam Membongkar

Kamis, 30 Januari 2025 - 18:32 WIB

Gedung Dewan Belum Berpenghuni, Satu Lagi Pembangunan di Bandung Barat yang Mangkrak

Kamis, 30 Januari 2025 - 14:39 WIB

7 Tim Satgas PPR-PBG-PB Kabupaten Bandung Disebar ke Beberapa Titik

Kamis, 30 Januari 2025 - 14:20 WIB

Proyek Pembangunan Gedung Pemuda Mangkrak, DPRD Bandung Barat Cari Solusi?

Berita Terbaru