DARA | BANDUNG – Di Kabupaten Badung Barat (KBB) sebagian masyarakat di 31 desa masih buang air besar (BAB) sembarangan atau open defacation. Sementara 145 desa dari 165 desa di antaranya kini dinyatakan bebas BAB sembaranagan/open defacation free (ODF).
Angka ODF tersebut, merupakan ranking tertinggi di Jawa Barat, menyusul 61 kepala desa (Kades) mendeklarasikan ODF. “Alhamdulillah, tinggal 31 desa lagi yang masyarakatnya masih buang air besar sembarangan. Kami akan terus berupaya hingga seluruh desa di Kabupaten Bandung Barat bisa semuanya ODF,” ujar Wakil Bupati BB, Hengki Kurniawan, di Komplek Kantor Pemkab BB, Ngamprah, KBB, Kamis (25/7/2019).
Hengki mengakui, saat ini masih banyak masyarakat yang BAB sembarangan. Namun, seiring berjalannya waktu, tingkat kesadaran masyarakatpun semakin tinggi. Sehingga, kasus BAB terus berkurang setiap tahun.
“Itu harus kita akui. Tapi semuanya kan berproses, tidak bisa sekaligus dan kami dari pemerintah daerah maupun pemerintah kewilayahan harus terus menyosialisasikannya ke desa-desa yang saat ini belum ODF,” katanya.
Menurut dia, mulai berkurangnya masyarakat yang BAB sembarangan, berkat kerja keras para Kades dan seluruh stakeholder terkait dalam memberikan penyuluhan dan pengarahan kepada masyarakatnya agar tidak lagi BAB.
“Keberadaan tempat MCK di setiap kampung semakin banyak yang berdampak kepada terus menurunnya kasus buang air besar sembarangan dan para Kades juga ternyata tidak tinggal diam, mereka terus bergerak semata-mata untuk kesehatan,” ujarnya.
Berdasarkan data yang diperoleh Hengki dari Dinas Kesehatan KBB, hampir 80 persen desa di wilayahnya sudah ODF dan merupakan tertinggi di Jawa Barat. “Kalau dibanding daerah lain di Jawa Barat, kita masih lebih unggul karena capaiannya hampir menyentuh 80 persen. Sedangkan kabupaten/kota yang lain rata-rata masih di angka 40 persenan,” katanya.
Hengki memandang keberhasilan tersebut sebagai sebuah prestasi baik dan membanggakan. Dia juga berharap seluruh desa bisa mencapai ODF dan membuat KBB semakin bersih dan sehat. Keberhasilan desa ODF merupakan tanggung jawab seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali.***
Wartawan: Muhammad Zein | Editor: Ayi Kusmawan