Masih soal polemik lamanya jabatan plt Direksi PDAM Tirta Sukapura. Kali ini, Pengamat Pemerintahan dan sosial Tasikmalaya, Asep M Thamam angkat bicara. Begini katanya.
DARA – Soal itu jadi wewenang dan tanggungjawab Bupati Tasikmalaya, yakni Ade Sugianto. Yakin, bupati aturannya.
Jadi diharapkan, kata Asep M Thamam, bupati harus segera menyampaikan secara terbuka ke publik soal lamanya jabatan Plt Direksi PDAM Tirta Sukapura itu, sehingga masyarakat jadi tahu alasan yang sesungguhnya, kenapa belum definitif.
“Dengan terbengkalainya belum ada direksi definitif apakah karena alasan covid atau ada alasan lain, maka semua pihak harus mendorong bupati untuk terbuka ke publik terkait alasannya,” ujar Asep M Thamam, Senin (13/12/2021).
Klarifikasi dari bupati, lanjut Asep akan tergambar benang merahnya, sehingga akan muncul kejelasan, tidak lagi pro dan kontra di masyarakat.
“Saya percaya para (Plt) direksi PDAM sangat paham terhadap aturan-aturan yang berlaku, sehingga tentu bisa mendorong atau memberikan masukan kepada KPM mengenai aturannya,” ujar Asep.
Asep berharap semuanya dikembalikan kepada aturan yang berlaku, jangan sampai berlarut-larut. Tentunya mengedepankan prosedur baku konstitusi saat dibuka proses rekruitmen calon direksi supaya bisa dijalankan dengan benar.
Apalagi, lanjut Asep, rotasi dan mutasi sudah digulirkan beberapa hari kebelakang. Tentunya masyarakat berharap pelayanan publik harus semakin dimaksimalkan dan momennya sudah tepat.
“Berangkatnya dari rotasi mutasi dan itu merupakan tekad baik dari Pemkab Tasikmalaya dan juga pemkab perlu mengklarifikasi duduk perkara untuk melakukan apa yang semestinya dilakukan,” ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Bagian Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya, Roni AKS tidak bisa berkomentar terkait lamanya jabatan Pelaksana tugas (Plt) Direksi PDAM Tirta Sukapura.
“Mohon maaf kami tidak menjawab, karena yang tahu saya hanya menuntaskan masalah ini seperti apa, karena kita masih evaluasi permasalahan termasuk PDAM,” ungkap Roni AKS kepada dara.co.id, Sabtu (11/12/2021).
Menurutnya, pihaknya hanya melakukan satu langkah cepat dengan akan membuka pendaftaran calon direktur PDAM Tirta Sukapura.
Sebagai pejabat yang baru, lanjut Roni, melakukan langkah cepat supaya permasalahan di PDAM yang menjadi sorotan masyarakat segera diselesaikan dan paling lambat Januari.
“Mengenai masalah sebelumnya, kami belum menerima delegasi penyerahan berkas dari pejabat yang dulu, jadi kami belum bisa menjawabnya, yang penting secepatnya segera berbuat,” katanya.
Roni pun menegaskan soal membuka pendaftaran seleksi calon direktur PDAM, sudah melakukan koordinasi dengan sekda dan bupati dan paling lambat Januari 2022 sudah dijabat definitif.
“Terkait lima calon direksi yang sudah diumumkan, tentu kami akan konsultasi dengan pihak pansel yang dulu, soal mekanismenya. Intinya pembukaan seleksi calon direktur, Pak Sekda sama Pak Bupati sudah oke,” jelasnya.
Editor: denkur