DARA | BANDUNG – Pemkot Bandung masih menyediakan jalur prestasi pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2019. Jalur prestasi merupakan salah satu jalur yang memiliki keuntungan tersendiri karena calon siswa bisa memilih sekolah di luar zonanya.
“Calon siswa yang bisa keluar zona hanya lewat jalur prestasi. Calon siswa tidak harus dalam zona tapi juga bisa di luar zona,” kata Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bandung, Mia Rumiasari, Jumat (17/5/2010).
Namun Mia menegaskan, ada sejumlah persyaratan yang harus dimiliki oleh calon siswa yang memiliki lewat jalur prestasi. Selain itu, setiap sekolah hanya menyediakan kuota 5 persen untuk jalur prestasi.
“Jalur prestasi ada akademik dan non akademik. Seperti olimpiade mata pelajaran, bidang olahraga, bidang seni, dan sebagainya,” ujar dia.
Penentuannya itu, lanjut dia 5 persen dibagi dua, 2,5 persen untuk prestasi akademik dan 2,5 persen untuk prestasi lomba. “Itu bisa lomba olimpiade mata pelajaran, seni, agama dan hal yang berkaitan. Dengan dibuktikan oleh sertifikat atau surat keterangan dari sekolah,” kata Mia.
Sedangkan untuk bukti nilai akademik diperoleh dari surat keterangan sementara dari sekolah asal calon siswa. “Pihak sekolah akan keluarkan surat keterangan sementara terkait nilai-nilai. Untuk daftar PPDB, maka si peserta berhak meminta surat keterangan ke sekolahnya masing-masing,” ujar dia.
Berikut persyaratan khusus bagi jalur prestasi, bidang Prestasi Hasil Ujian itu menyerahkan Sertifikat Hasil Ujian Sekolah Berstandar Nasional (SHUSBN). Pada prestasi hasil perlombaan, perlu memperlihatkan sertifikat atau penghargaan asli, menyerahkan salinan sertifikat atau surat keterangan yang dilegalisasi oleh sekolah asal dan menyerahkan surat keterangan tingkat kejuaraan (kota, provinsi, nasional, atau internasional) dari pihak penyelenggara, pengurus cabang atau pihak sekolah yang bersangkutan.
Sementara itu, penempatan jalur prestasi untuk nilai ujian didasarkan pada pemeringkatan nilai hasil Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) dan untuk penempatan jalur prestasi perlombaan dibuktikan pada pemeringkatan skor total penghargaan atau sertifikat kejuaraan pada bidang yang sama.
Calon peserta didik peraih perlombaan yang mewakili tingkat nasional bidang (Olimpiade Sains Nasional (OSN), Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N), Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN), Pekan Olahraga Nasional (Popnas), Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ))atau prestasi sejenis di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementrian Pemuda dan Olahraga serta Kementerian Agama, dapat diterima langsung sebagai peserta didik baru pada sekolah sesuai dengan bidang yang dikembangkannya.***
Editor: Ayi Kusmawan