Masuk Klaster Gedung Sate, Dua ASN Dispernakan KBB Positif Covid-19

Senin, 10 Agustus 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi (grid.id)

Ilustrasi (grid.id)

“Iya, ada dua orang ASN dari Dispernakan yang positif. Yang terakhir dinyatakan positif, hasil swab di RSUD Cikalongwetan,” ujar Hernawan.


DARA | BANDUNG – Dua orang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bekerja di Dinas Perikanan dan Peternakan (Dispernakan) Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat dinyatakan positif hasil swab Covid-19, pekan lalu. Mereka terpapar Covid-19 dari klaster Gedung Sate Provinsi Jawa Barat.

“Iya, ada dua orang ASN dari Dispernakan yang positif. Yang terakhir dinyatakan positif, hasil swab di RSUD Cikalongwetan,” ujar Kepala Dinas Kesehatan KBB, Hernawan, saat dihubungi via telepon, Senin (10/8/2020).

Pihaknya kemudian melakukan tracking. Secara bertahap, seluruh karyawan Dispernakan menjalani swab tes. Untuk tahap pertama dari ASN yang kontak dengan C, hasil swabnya dinyatakan negatif.

“Kalau yang satunya lagi, minggu kemarin sudah diswab di As-Shidiq (Aula Mesjid As-Shidiq). Hasilnya, belum turun,” beber Hernawan.

Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KBB, Dudi Prabowo mengatakan, sebagai antisipasi merebaknya Covid-19, ia mengerahkan personelnya untuk penyemprotan disinfektan dibantu Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

“Tadi pagi, kita fokus melakukan penyemprotan di gedung C di d
Dinas Peternakan dan sekitarnya,” ujar Dudi.

Ia mengimbau kepada seluruh ASN yang berada di lingkup perkantoran Pemda Bandung Barat agar senantiasa berhati-hati. Senantiasa mentaati protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah.

Tetap menggunakan masker baik dalam ruangan maupun di luar ruangan serta mencuci tangan dengan menggunakan sabun dari air yang mengalir. Menjaga jarak (social distancing) serta menghindari kerumunan.

Berdasarkan pantauan dara.co.id, kantor Dispernakan KBB tidak sepenuhnya ditutup. Pada bagian resepsionis, masih ada dua orang karyawan yang berjaga-jaga di tempat tersebut.

Di pintu masuk dipasang surat pemberitahuan jika kantor dinas tersebut untuk sementara waktu tidak menerima tamu dari luar. “Pada WFH. Kita juga tidak menerima tamu, sampai ada hasil swab,” ujar salah seorang karyawan Dispernakan KBB, U Sutisna dari jarak jauh.***

 

Editor: Muhammad Zein

Berita Terkait

Kabar Terbaru Kasus Dugaan Pelecehan Pasien oleh Oknum Dokter Kandungan di Garut
Tarif Mulai Rp5.000, LRT Jabodebek Jadi Pilihan Nyaman untuk Libur Long Weekend 18-20 April 2025
BPOM RI Visitasi Santosa Hospital Bandung Central  Ikrar Sebut Rumah Sakit Ini Bisa Jadi Percontohan
Wabup Bandung Barat Asep Ismail Ajak ASN Jaga Kebersihan
Update Kasus Pelecehan Seksual di RSHS Bandung, KKI Cabut Izin Praktik Oknum Dokter Ini
Lantik Ribuan PPPK, Bupati Jeje Ritchie Ismail Berikan Pesan Moral
BAZNAS Jabar Hadirkan Layanan Publik dan Konsultasi ZISWAF di Acara “ Abdi Nagri Nganjang Ka Warga”
Bupati Bandung Barat, Pastikan Melanti Ribuan PPPK, Simak Penjelasan BKPSDM
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 17 April 2025 - 18:29 WIB

Kabar Terbaru Kasus Dugaan Pelecehan Pasien oleh Oknum Dokter Kandungan di Garut

Kamis, 17 April 2025 - 11:01 WIB

Tarif Mulai Rp5.000, LRT Jabodebek Jadi Pilihan Nyaman untuk Libur Long Weekend 18-20 April 2025

Rabu, 16 April 2025 - 19:53 WIB

BPOM RI Visitasi Santosa Hospital Bandung Central  Ikrar Sebut Rumah Sakit Ini Bisa Jadi Percontohan

Rabu, 16 April 2025 - 17:32 WIB

Wabup Bandung Barat Asep Ismail Ajak ASN Jaga Kebersihan

Rabu, 16 April 2025 - 14:32 WIB

Update Kasus Pelecehan Seksual di RSHS Bandung, KKI Cabut Izin Praktik Oknum Dokter Ini

Berita Terbaru