Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut mengingatkan masyarakat untuk lebih waspada terhadap ancaman bencana longsor yang bisa terjadi kapan saja, terlebih saat ini Kabupaten Garut sudah mulai masuk musim hujan.
DARA – Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Garut, Satria Budi, mengatakan, kewaspadaan masyarakat harus lebih ditingkatkan, terutama yang berada di daerah yang dinilai rawan terjadinya longsong seperti di kawasan Garut selatan, terutama di wilayah Kecamatan Cisewu dan Talegong.
“Kami himbau masyarakat jika hujan deras segera mencari tempat yang aman, atau jika ada potensi longsor segera laporkan ke aparatur desa setempat, terutama di kawasan Cisewu dan Talegong,” ujarnya, Selasa (14/9/2021).
Menurut Satria Budi, kewaspadaan tersebut tentunya harus menjadi perhatian bagi masyarakat sekitar karena di awal Januari tahun 2021 lalu longsor pernah terjadi di enam titik di kawasan terebut, salah satunya longsor yang merobohkan jembatan Citalegong, jembatan yang menghubungkan antara Kecamatan Cisewu dan Talegong.
Satria Budi menyebutkan, pihaknya juga akan mengundang seluruh camat dalam rapat virtual, terutama yang ada di wilayah Garut Selatan untuk membahas pencegahan bencana dalam memasuki musim hujan ini.
Disisi lain, satria Budi juga menyebutkan jika turunnya hujan menjadi kabar baik dikarenakan beberapa pekan lalu ada 11 kecamatan di Kabupaten Garut yang mengalami kekeringan dampak dari kemarau yang terjadi.
“Alhamdullilah ini kabar baik hujan turun semoga berkah dan tidak membawa bencana apapun, apalagi kemarin kita sempat khawatir karena ada sejumlah kecamatan yang alami kekeringan,” katanya.***
Editor: denkur