“Ini untuk kemaslahatan kita semua, untuk kesehatan semua harus dijaga. Prinsipnya (di Pasar Sukaraja) hampir 80 persen para pedagang pakai masker, maka kesadaran masyarakat perlu didorong terus,” ujar Uu Ruzhanul Ulum.
DARA | SUKABUMI – Pembukaan perdagangan yang dijanjikan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar terutama pasar-pasar tradisional, mendapat perhatian khusus dari sisi penerapan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Untuk itu, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum meninjau penerapan protokol kesehatan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) di Pasar Sukaraja Pasirhalang, Kabupaten Sukabumi, Selasa (16/6/2020).
Uu mengatakan, kedisiplinan pedagang, pembeli, dan pengelola pasar, sangat krusial dalam menerapkan protokol kesehatan terutama menjaga jarak, pakai masker, dan cuci tangan.
“Ini untuk kemaslahatan kita semua, untuk kesehatan semua harus dijaga. Prinsipnya (di Pasar Sukaraja) hampir 80 persen para pedagang pakai masker, maka kesadaran masyarakat perlu didorong terus,” ujar Uu di sela peninjauannya.
Wagub berharap para pedagang pasar, pembeli, mengikuti aturan dan himbauan serta SOP yang ditentukan. Yaitu dalam suasana AKB seluruh masyarakat yang pertama harus memakai masker, sering cuci tangan, dan jaga jarak.
Menurutnya, kedisplinan penerapan protokol kesehatan di pasar tradisional dapat terbentuk apabila semua pihak saling mengingatkan. Uu pun meminta kepada pengelola pasar intens menjaga kebersihan.
“Aturan, imbauan yang diberlakukan pemerintah kepada masyarakat semata-mata untuk melindungi masyarakat, supaya terhindar dari penyebaran virus Covid-19,” pungkasnya.***
Editor: Muhammad Zein