Masyarakat Cianjur Resah Dengan Kehadiran Kelompok Bermotor

Minggu, 26 Juli 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

“Kami mendesak kepolisian agar segera menertibkan mereka, agar masyarakat Cianjur aman dan nyaman. Jika dibiarkan, kemungkinan akan terjadi hal tak diinginkan karena para pemotor itu juga tak segan untuk berbuat kasar terhadap pengendara lain di luar kelompok mereka,” kata Iwan.


DARA | CIANJUR – Ratusan pemotor dengan bergaya arogan dan ugal-ugalan kembali meresahkan masyarakat dan pengguna jalan di wilayah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Minggu (26/7/2020) petang.

Mereka melakukan konvoi dengan melintasi sejumlah ruas jalan di dalam perkotaan Cianjur, seperti Jalan KH Abdullah bin Nuh.

Bukan hanya tidak menggunakan kelengkapan berkendara, seperti pelindung kepala (Helm), motor yang digunakan mereka pun banyak yang tidak memenuhi standar pabrik, seperti penggunaan knalpot racing sehingga membuat bising pengendara lain.

Iwan (40), seorang warga Jalan KH Abdullah bin Nuh, mengungkapkan kelompok pemotor yang sebagian besar masih berusia remaja itu sudah sangat meresahkan masyarakat dan pengguna jalan.

Selain menyebabkan kemacetan, jelas Iwan, para pemotor itu juga menjalankan laju kendaraannya dengan arogan dan ugal-ugalan.

“Bahkan, dari mereka juga ada yang sambil mengibarkan bendera berukuran besar dari kelompok mereka. Sehingga sangat membahayakan pengendara lainnya,” kata Iwan saat ditemui, Minggu (26/7/2020) malam.

Iwan meminta Polres Cianjur agar segera melakukan tindakan tegas terhadap kelompok pemotor yang sudah sangat meresahkan masyarakat itu.

“Kami mendesak kepolisian agar segera menertibkan mereka, agar masyarakat Cianjur aman dan nyaman. Jika dibiarkan, kemungkinan akan terjadi hal tak diinginkan karena para pemotor itu juga tak segan untuk berbuat kasar terhadap pengendara lain di luar kelompok mereka,” jelasnya.

Senada, Helmi, warga lainnya mendesak agar kepolisian dapat meningkatkan patroli terutama pada jam rawan. Serta tak segan untuk menindak para pemotor itu.

“Sebagian besar masih usia remaja, tidak tahu hadirnya dari mana. Tapi sudah sangat meresahkan dan harus segera diberikan tindakan tegas,” kata Helmi.***

 

Editor: Muhammad Zein

Berita Terkait

Cek Disini, Hasil Drawing Babak 16 Besar Liga Champions 2024-2025
Gagal di Ajang Piala Asia U-20 PSSI Pecat Pelatih Indra Sjafri
KPU Garut Gelar Refleksi Pilkada 2024 Bersama Awak Media
Disparbud Jabar Pastikan Pekan Kebudayaan dan Pembinaan SDM di Kawasan Wisata Tetap Berjalan
Panglima TNI Kunjungi Makodim 0607/Kota Sukabumi
Puluhan Operator SD Ikuti Bimtek yang Digelar Disdik Kabupaten Sukabumi
Begini Ajakan Bupati Bandung Dadang Supriatna buat Sahrul Gunawan dan Gun Gun Gunawan
Dedi Mulyadi Fokus pada Infrastruktur dan Realokasi Anggaran Pembangunan Jabar
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 23 Februari 2025 - 15:35 WIB

Cek Disini, Hasil Drawing Babak 16 Besar Liga Champions 2024-2025

Minggu, 23 Februari 2025 - 15:21 WIB

Gagal di Ajang Piala Asia U-20 PSSI Pecat Pelatih Indra Sjafri

Minggu, 23 Februari 2025 - 15:10 WIB

KPU Garut Gelar Refleksi Pilkada 2024 Bersama Awak Media

Minggu, 23 Februari 2025 - 15:07 WIB

Disparbud Jabar Pastikan Pekan Kebudayaan dan Pembinaan SDM di Kawasan Wisata Tetap Berjalan

Sabtu, 22 Februari 2025 - 10:31 WIB

Panglima TNI Kunjungi Makodim 0607/Kota Sukabumi

Berita Terbaru


PSSI akhirnya melepas posisi Indra Sjafri dari jabatan sebagai pelatih kepala Timnas U-20.(Foto: PSSI)

HEADLINE

Gagal di Ajang Piala Asia U-20 PSSI Pecat Pelatih Indra Sjafri

Minggu, 23 Feb 2025 - 15:21 WIB

KPU Kabupaten Garut menggelar Refleksi Pilkada 2024 dengan ratusan awak media di Hotel Mercure, Jalan Guntur, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Sabtu (22/2/2/25)(Foto: Ist)

JABAR

KPU Garut Gelar Refleksi Pilkada 2024 Bersama Awak Media

Minggu, 23 Feb 2025 - 15:10 WIB