GUGURNYA Ipda (Anumerta) Erwin Yudha Wildani (45) cukup menyisakan kedukaan yang mendalam, tidak hanya bagi keluarga almarhum dan jajaran Polres Cianjur, Jawa Barat meliankan juga masyarakat Cianjur.
pda Erwin Yudha Wildani yang pada masa tugasnya menjabat Bhabinkamtibmas Kelurahan Bojongherang, Kecamatan Cianjur itu meninggal dunia setelah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Jakarta. Almarhum gugur setelah terbakar saat mengamankan aksi unjuk rasa mahasiswa di depan Komplek Pemkab Cianjur, Kamis (15/8/2019) lalu.
Almarhum yang telah mengabdi di korps Bhayangkara selama lebih kurang 25 tahun itu meninggalkan satu orang istri Sukarni, dan dua orang anak, yaitu Erik Yuda Saputra dan Adinda Wulandari.
Masyarakat merasa kehilangan sosok almarhum yang dikenal dekat dengan masyarakat itu. Apalagi dengan musibah yang menimpanya itu. “Sebagai penghormatan dan untuk mendoakan almarhum, kita bersama para siswa dan guru menggelar salat gaib. Semoga almarhum diterima iman dan Islamnya serta segala amal baiknya di catat oleh Allah SWT,” kata Udah Hidayatullah, guru agama SMK Pasundan, Cianjur, Selasa (27/8/2019).
Salat gaib bagi almarhum Ipda (Anumerta) Erwin Yudha Wildani, tak hanya dilakukan oleh sekitar 300 siswa dan guru di SMK Pasundan, Cianjur melainkan juga digelar di seluruh polsek jajaran Polres Cianjur. “Alhamdulillah banyak yang mendoakan almarhum. Seluruh masyarakat Cianjur cukup kehilangan dengan sosok beliau. Di setiap lingkungan masyarakat menggelar salat gaib untuk ikut mendoakan almarhum,” ujar Paur Humas Polres Cianjur, Ipda Budi Setiayuda.***
Wartawan: Purwanda | Editor: Ayi Kusmawan