DARA | CIANJUR – Sebagian masyarakat Kecamatan Campaka dan Kecamatan Kadupandak, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat menggelar shalat Istisqo atau shalat meminta hujan. Ini salah upaya mereka memenuhi kebutuhan air bersih saat kemarau.
Masyarakat di dua wilayah kecamatan di Cianjur bagian selatan itu telah lama mengalami kesulitan air. Tak hanya air untuk kebutuhan sehari-hari, untuk kebutuhan lahan pertanian mereka pun sudah mengering.
Kapolsek Campaka, AKP Tio, mengungkapkan, di wilayah hukumnya telah berbulan-bulan kesulitan mendapatkan air bersih. Sebagian masyarakat di wilayahnya harus membeli air galon isi ulang untuk memenuhi kebutuhan air bersih mereka
“Kita bersama unsur Muspika dan masyarakat menggelar shalat istisqo, berharap dapat segera turun hujan, karena, lahan pertanian dan kebutuhan air warga sudah sangat sulit,” kata Tio, kepada wartawan, Senin (12/8/2019).
Selain menggelar shalat Istisqo, lanjut Tio, jajarannya telah menggandeng dinas terkait untuk menyalurkan pasokan air bersih bagi kebutuhan masyarakat Kecamatan Campaka. “Pasokan air bersih itu tak dapat memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat, karena dalam satu kali pasokan hanya dapat memenuhi kebutuhan air bersih satu hari saja,” ujarnya.
Shalat Istisqo juga dilakukan masyarakat Desa/Kecamatan Kadupandak, Kabupaten Cianjur. Dalam kegiatan shalat yang digelar di Lapangan Alun-alun Kecamatan Kadupandak itu, berlaku sebagai imam Kepala KUA Kecamatan Kadupandak, KH M Tamim, dan khatib Ustadz Hilman Al-Baehaqi yang juga Ketua DKM Kaum Darussolihin, Kecamatan Kadupandak.
“Kita berharap kemarau yang sudah terjadi dalam beberapa bulan ini dapat segera berakhir. Masyarakat tidak lagi kesulitan dalam mendapatkan pemenuhan air bersih,” kata Dirman, warga setempat.***
Wartawan: Purwanda | Editor: Ayi Kusmawan