DARA – Program perbaikan rumah tidak layak huni (Rutilahu) penanganan sampah, pembangunan dan perbaikan jembatan mengemuka pada dialog antara masyarakat dengan anggota DPRD Jawa Barat Fraksi PKB Asep Syamsudin.
Dialog tatap muka tersebut dilaksanakan dalam masa Reses II Tahun Sidang 2021-2022.
“Poin-poin yang kita bahas pada kesempatan antara lain pertama di Kabupaten Bandung masih membutuhkan rutilahu lebih dari 32.000 unit rumah, sebagian sudah dilaksanakan di tahun lalu. Sekarang tinggal 24 ribuan lagi,” kata H Asep Syamsudin anggota DPRD Jabar Komisi IV, Sabtu (12/3/2022).
Dari dialog yang berlangsung sangat hangat dan akrab itu, Asep Syamsudin serius menanggapi keluhan yang muncul.
Saat reses, ada beberapa poin penting yang diajukan masyarakat, keluhan sampah yang terkait dengan rencana Tempat pembuangan sampah di Sarimukti Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang akan ditutup tahun 2023. Kecuali itu masyrakat juga menghendaki perbaikan dan perluasan jembatan Citarum di Dayeuhkolot.
“Ini harus menjadi perhatian jika jembatan Citarum Dayuehkolot itu lebar dan konntruskinya diiperbaikan akan dapat mengurai kemacetan di jalur lalu lintas di sana,” kata Warman salah seorang warga.
Disebutkan Asep Syamsudin, TPA Sarimukti itu akan ditutup tahun 2023 dan sejauh ini sudah ada pembicaraan antara kabupaten/ kota yang ada di Bandung Raya dengan pihak provinsi Jawa Barat.
“Tapi penggunaan TPA Legoknangka sampai detik ini seperti belum ada tindak lanjut. Maka kami meminta pemerintah untuk bisa menindaklanjutinya,” ujarnya.
Baik warga maupun Asep Syamsudin berharap aspirasi yang mengemuka dalam dialig tersebut daat ditinndaklanjuti dan bisa dilaksanakan oleh pemerintah.