OLEH: Sabpri Piliang
WARTAWAN SENIOR
China serius tak boleh kalah dari Indonesia. Sejumlah kalangan (terbatas) di China, tidak optimistis menang dalam laga melawan Australia di ‘matchday’ ke-3 (sore ini).
Meskipun begitu, Tim berjuluk ‘Longzhi Dui’ (Dragon Team) ini menabukan (tabu) untuk kalah dari Timnas Indonesia.
Zhang Yuning, dan bintang China Behram Abduwelly (asal Xinjiang) dkk, menargetkan harus menang melawan Indonesia 15 Oktober (lima hari ke depan) untuk tetap menjaga asa (laga home).
Tidak mudah bagi pelatih Branko Ivankovic untuk memenuhi harapan publik China. China yang kini berada di rangking 91 (turun 4 tingkat) per 19 September (‘FIFA.Com’). Dalam “pressure” publik yang sangat berat.
Kekalahan melawan tim berjuluk “The Socceroos” (Australia), apalagi kalah dengan Jay Idzes, Mees Hilgers dkk (Indonesia), akan memberi ‘tiket’ pulang ke Kroasia, alias dipecatnya Branko Ivankovic sebagai pelatih Timnas China.
Ivankovic akan senasib dan mengikuti Aleksander Jankovic yang telah dipecat Federasi Sepak Bola China (CFA). Pasca gagal lolos ke-16 besar Piala Asia 2023 lalu.
Setelah tumbang ‘parah’ 0-7 dari Jepang (‘matchday-1), dan kalah 1-2 dari Arab Saudi (‘matchday-2), China akan menemui ‘barrier’ dahsyat. Melawan rangking FIFA 25 (Australia), pukul 16.10 sore ini di Stadion Adelaide Oval. Di-prediksi China akan kembali tersungkur.
Berada di dasar klasemen, dengan selisih gol (1-9/minus 8, dan poin nol), tidak ada pilihan bagi China untuk bertarung habis-habisan melawan Australia.
Meski berat, karena dalam posisi laga tandang, China akan berupaya, untuk menang. Agar posisi 3-4 di “marchday” ke-10 dan terakhir (15 Juni 2025) mendatang, bisa didapat. Dengan begitu tetap ada harapan berpartisipasi di putaran ke-4. Bersama lima tim peringkat 3-4 lain, dari group (ABC).
Indonesia yang siap tempur, dan disebut-sebut debagai “Belanda bayangan”, kini nyaris diisi oleh punggawa ideal. Masuknya pemain yang “dirindui’ sejak lama (Meees Hilgers), telah menambah keyakinan publik di Tanah Air.
Pujian FIFA, pada Mees Hilgers, setelah FC Twente (liga Belanda) menahan 1-1 Manchester United (Liga Inggris) di Old Trafford, pekan lalu (Piala Liga Eropa). Cukup menjawab keingintahuan publik, Hilgers adalah pemain kelas “satu”.
Dalam ‘laman’ FIFA menyebutkan, pemain Liga elite Belanda FC Twente ini, piawai dengan bola atas, dan bola bawah. Kemampuannya dalam bertahan, menjadikan Mees Hilgers sebagai aset berharga bagi Timnas Indonesia.
FIFA memuji pemain muda berusia 23 tahun ini, sebagai sosok yang memiliki rapor bagus. Terlebih bila menyaksikan permainannya saat melawan Klub elite Inggris (MU). “Kehadiran Mees Hilgers dapat mewujudkan Mimpi lolos ke Piala Dunia pertama kali, sejak 1938,”demikian FIFA.
China yang diperkuat sebagian besar pemain-pemain kelahiran 90-an, hanya beberapa saja memiliki pemain kelahiran tahun 2000-an. Dari 24 pemain China, yang termuda adalah: Hu Hetao (2003), Xie Wenneng (2001), Wang Haijian (2000), Jiang Shenglong (2000), dan Behram Abduwelli (2003).
Masih memiliki pemain kelahiran 1989, Wang Damei (kapten), Liu Dianzuo (1990), Yang Junling (1991), sulit bagi China untuk berbicara banyak dalam pertarungan ketat berebut 8 tiket zona Asia, dan satu “play off” (antar-konfederasi).
Petang ini, China akan menentukan perjalanan dan pengembaraannya dalam kualifikasi Piala Dunia 2026. Posisi terjepit China, hampir sama dengan terjepitnya Timnas Australia yang baru mengemas satu poin.
Keduanya tidak boleh bermain draw. Draw, akan sama-sama membuat mereka terjatuh, dan posisinya tetap berada di urutan 5 serta 6.
Terlebih bila Indonesia mampu mengalahkan Bahrain. Bahkan, seandainya Australia-China draw, Indonesia-Bahrain juga draw. Maka posisi klasemen Indonesia tetap di rangking 3 atau 4. Posisi aman untuk maju ke putaran 4.
Seorang pakar asal China Ma Dexing menyebut, bila China kalah dari Indonesia di ‘matchday’ ke-4 (15 Oktober), itu akan sangat menyakitkan. Lebih menyakitkan dari kalah oleh Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Rangking Indonesia yang 129, dan rangking China 91, tentu memberi alasan beratnya menerima kekalahan China atas Indonesia.
Namun, dengan sejumlah bintang berharga puluhan milyar. Yang mengikuti kompetisi ketat di Eropa. Ditambah usia masih muda-muda. Rasanya, Indonesia akan menjungkalkan Timnas China.
Bahkan, Bahrain pun akan tertimbun gol-gol Raffael Struick, Eliano Reijnders, dan Ragnar Oratmangoen malam ini, pukul 23.00. kita saksikan permainan indah mereka.