Mau Wisata ke Dua Tempat di Bandung Selatan Ini, Perhatikan Syarat dan Peraturannya

Senin, 15 Juni 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Obyek wisata alam Kawah Putih di Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. (Foto: wisataidn.com)

Obyek wisata alam Kawah Putih di Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. (Foto: wisataidn.com)

DARA | BANDUNG – Beberapa tempat wisata di wilayah selatan Kabupaten Bandung, Jawa Barat, telah diizinkan untuk dibuka sebagai percobaan menghadapi adapdasi kebiasaan baru (AKB) pascapandemi Covid-19.

Penerapan protokol kesehatan, menjadi prioritas utama di lokasi objek wisata. Masker, jaga jarak, juga pengecekan suhu tubuh menjadi protokol umum yang diterapkan. Pembatasan kunjungan hanya 50 persen dari kapasitas juga harus dipatuhi oleh pengelola objek wisata.

Dari protokol kesehatan umum, terdapat juga syarat yang harus dipenuhi oleh pengunjung. Tiap objek wisata memiliki protokol kesehatan berbeda.

Objek wisata Kawah Putih, mengharuskan pengunjung mengisi formulir yang harus diisi sebelum membeli tiket. Formulir tersebut berisi sejumlah informasi mengenai riwayat kesehatan pengunjung, mulai dari kota asal, riwayat perjalanan, sampai penyakit berat yang diidap.

“Ini bagian dari tracking, jika ada yang positif (covid-19) akan memudahkan gugus tugas melacak interaksi yang dilakukan. Juga akan memudahkan medis dalam melakukan penanganan, misalnya jika penyakit bawaannya kambuh,” ujar Duty Menejer Kawah Putih, M. Ari Kurniawan, Senin (15/6/2020).

Menurut Ari, pengisian formulir menjadi keharusan bagi wisatawan yang akan mengunjungi kawah putih. Formulir tersebut bisa didapat secara online melalui https://bit.ly/akbkawahputih.

“Sebelum masuk, harus mengisi formulir. Jadi saat membeli tiket, petugas akan melakukan pengecekan melalui nomor identitas pengunjung, bisa nomor SIM atau NIK. Kalau ternyata belum mengisi, maka kami perintahkan untuk mengisinya, baru bisa membeli tiket masuk,” katanya.

Dirinya menyebut, pengisian harus secara online karena kalau memakai formulirkertas kurang aman, mengingat alat tulis juga bisa menjadi sarana penyebaran virus.

Selain itu, Ari mengarahkan pengisian formulir dilakukan pada hari yang sama kunjungan, karena sistem diupdate setiap hari.

“Memang datanya akan tersimpan terus di server, tapi yang dibaca oleh sistem di petugas hanya membaca di hari yang sama,” katanya.

Hal berbeda dilakukan di objek wisata Glamping Lakeside. Objek wisata yang terkenal dengan kapal pinisi tersebut tidak mengharuskan wisatawan mengisi formulir seperti di Kawah Putih.

“Kami tidak harus mengisi formulir ketika masuk. Tapi ada protokol lain yang dilakukan,” ujar GM Glamping Lakeside, Endang Suherman.

Namun saat di loket tiket masuk, petugas akan melakukan wawancara singkat kepada pengunjung. Jika pengunjung berasal dari zona merah atau memiliki riwayat dari zona merah, maka mereka harus membawa surat keterangan bebas Covid-19.

Apabila tidak mengantongi surat tersebut, kata dia, maka pihak pengelola tidak akan membiarkan masuk. “Kami tidak ingin mengambil risiko. Makanya pengetatan dilakukan. Bukan tidak mau dikunjungi, tapi kami ingin memberi keamanan dan kenyamanan kepada wisatawan lain,” katanya.

Endang berharap wisatawan yang akan mengunjungi Glamping Lakeside dari zona merah atau memiliki riwayat masuk zona merah dalam dua pekan terakhir, bisa memaklumi aturan tersebut.***

Berita Terkait

Festival Jeep Adventure : Adrenalin Berpadu Suara Mesin di Tebing Batu Lawang
Disperkim Kabupaten Sukabumi Siap Berkolaborasi Sukseskan Revalidasi Ciletuh Palabuhanratu
Tiga Acara Terbaik Jabar Masuk Karisma Event Nusantara 2025
Disparbud Jabar Pastikan Pekan Kebudayaan dan Pembinaan SDM di Kawasan Wisata Tetap Berjalan
Wisatawan ke Jawa Barat Meningkat Signifikan Sepanjang 2024, Simak Data BPS Berikut
Enchanting Valley: Destinasi Baru di Puncak yang Wajib Dikunjungi
Opaper dan Disparbud Jabar Gagas ‘Ceria’, Cari Olahan Nusantara untuk Dibawa ke Australia
Kunjungan Wisman Sepanjang 2024 Meningkat 20 Persen, 2025 Akan Pasarkan off-the beaten-track
Berita ini 13 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 13 April 2025 - 23:21 WIB

Festival Jeep Adventure : Adrenalin Berpadu Suara Mesin di Tebing Batu Lawang

Rabu, 9 April 2025 - 15:09 WIB

Disperkim Kabupaten Sukabumi Siap Berkolaborasi Sukseskan Revalidasi Ciletuh Palabuhanratu

Selasa, 25 Februari 2025 - 11:02 WIB

Tiga Acara Terbaik Jabar Masuk Karisma Event Nusantara 2025

Minggu, 23 Februari 2025 - 15:07 WIB

Disparbud Jabar Pastikan Pekan Kebudayaan dan Pembinaan SDM di Kawasan Wisata Tetap Berjalan

Selasa, 4 Februari 2025 - 13:48 WIB

Wisatawan ke Jawa Barat Meningkat Signifikan Sepanjang 2024, Simak Data BPS Berikut

Berita Terbaru