Maulid Nabi Muhammad, Dibawah Kepemimpinan Rasulullah Tercipta Keharmonisan yang Indah di Madinah

Selasa, 19 Oktober 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Agama Republik Indonesia (Menag RI) H Yaqut Cholil Qoumas (Foto: kemenag/Nuonline)

Menteri Agama Republik Indonesia (Menag RI) H Yaqut Cholil Qoumas (Foto: kemenag/Nuonline)

Kemuliaan akhlak dan kepemimpinan Nabi Muhammad adalah magnet yang menjadikan umat Islam selalu merindukannya setiap waktu. Demikian dikatakan Menteri Agama Republik Indonesia H Yaqut Cholil Qoumas.


DARA – “Ia (Nabi Muhammad) sosok yang lahir dan tumbuh sebagai pribadi yang penuh kasih-sayang, merangkul semua yang berbeda, dan menempatkan hak-hak manusia sebagai dasar relasi sosial,” kata Menag dalam Peringatan Maulid Nabi Tingkat Kenegaraan di Auditorium HM Rasjidi, Kantor Kementerian Agama RI, pada Senin (18/10/2021).

Menag mengungkapkan fakta sejarah bahwa di bawah kepemimpinan Nabi Muhammad tercipta harmoni yang begitu indah di Madinah, meskipun dihadapkan pada keberagaman agama, kebudayaan, dan keyakinan. Bagi bangsa Indonesia, mencontoh akhlak dan jejak kepemimpinan Nabi Muhammad merupakan sebuah keniscayaan.

“Para pendahulu bangsa kita telah meletakkan dasar-dasar berbangsa dan bernegara dengan menempatkan harmoni dan kerukunan sebagai spirit universal yang akan menjaga Indonesia tetap utuh,” ujarnya seperti dikutip dara.co.id dari NUonline, Selasa (19/10/2021).

Ditegaskan, Indonesia hari ini adalah cerminan dari negeri Madinah yang penuh dengan toleransi. Di dalamnya terdapat rasa saling menghormati dan memberikan kepastian bagi segenap keyakinan untuk menjalankan ajarannya.

“Tugas kita semua untuk menjaga NKRI tentu masih terasa berat. Ada banyak tantangan dan rintangan yang berupaya untuk meruntuhkan nilai-nilai yang selama ini telah merawat harmoni di tengah keragaman,” ujar putra KH Muhammad Cholil Bisri itu.

Meski begitu, Menag merasa optimis bahwa semua tantangan dan rintangan itu akan mudah dilewati selama agama dan negara berjalan beriringan. Keduanya, tidak boleh dipertentangkan dan dibenturkan. Sebab agama dan negara merupakan dua sisi yang saling berkaitan.

“Spirit Maulid Nabi Muhammad seharusnya menginspirasi kita semua untuk tidak pernah berputus asa memberikan yang terbaik untuk bangsa dan negara. Baginda Rasulullah telah mengajarkan kepada kita bagaimana cara mengelola keragaman. Allah juga telah menganugerahi kekayaan alam dan budaya. Salah satu cara bersyukur kita adalah dengan merawat kekayaan alam dan budaya itu dengan lebih baik,” jelasnya.

Selain itu, Menag Yaqut menegaskan bahwa spirit Nabi Muhammad mengajak umat Islam untuk berani berjihad dengan berani mengedepankan persamaan daripada perbedaan. Sebab Allah lebih banyak menganugerahi persamaan kepada manusia, meskipun perbedaan tetap ada. Namun, jumlahnya tentu lebih sedikit ketimbang persamaannya.

“Ini ujian kita, apakah kita mampu menjadi bangsa yang sibuk mensyukuri persamaan atau justru sebaliknya, sibuk menggali perbedaan. Semoga Allah melimpahkan rahmat-Nya dan senantiasa membimbing kita semua dalam bekerja, membangun dan membimbing umat, bangsa, negara, dan kemanusiaan,” harapnya pada acara yang disiarkan langsung melalui Kanal Youtube Kemenag RI.

Peringatan Maulid Nabi Muhammad bertajuk Menebar Empati, Perkuat Silaturahmi itu merupakan momentum untuk mendekatkan sosok mulia nabi akhir zaman itu dengan bangsa Indonesia. Terdapat banyak contoh baik yang diwariskan oleh Nabi Muhammad.

“Setiap zaman telah menciptakan caranya sendiri untuk mengenal dan menjabarkan ajaran dan kemuliaan akhlaknya. Begitu juga bangsa Indonesia, peringatan Maulid Nabi adalah cara kita untuk mengenal dan mendekatkan sosoknya terutama kepada para generasi penerus,” pungkas Gus Yaqut.***

Editor: denkur | Sumber: NUonline

 

Berita Terkait

Banjir di Palabuhanratu Sukabumi Rendam Puluhan Rumah di Tiga Desa dan Menewaskan Seorang Warga
Kabar Terbaru Kasus Dugaan Pelecehan Pasien oleh Oknum Dokter Kandungan di Garut
Tarif Mulai Rp5.000, LRT Jabodebek Jadi Pilihan Nyaman untuk Libur Long Weekend 18-20 April 2025
Update Kasus Pelecehan Seksual di RSHS Bandung, KKI Cabut Izin Praktik Oknum Dokter Ini
Bupati Bandung Barat, Pastikan Melanti Ribuan PPPK, Simak Penjelasan BKPSDM
Simak Nih, Empat Dalang dari Generasi Ketiga Tampil di Satu Pagelaran Wayang Golek
Begini Suasana Layanan Publik di Acara Abdi Nagri Nganjang Ka Warga
Bupati Cirebon Guncang Publik, Begini Ceritanya
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 20 April 2025 - 11:21 WIB

Banjir di Palabuhanratu Sukabumi Rendam Puluhan Rumah di Tiga Desa dan Menewaskan Seorang Warga

Kamis, 17 April 2025 - 18:29 WIB

Kabar Terbaru Kasus Dugaan Pelecehan Pasien oleh Oknum Dokter Kandungan di Garut

Kamis, 17 April 2025 - 11:01 WIB

Tarif Mulai Rp5.000, LRT Jabodebek Jadi Pilihan Nyaman untuk Libur Long Weekend 18-20 April 2025

Rabu, 16 April 2025 - 14:32 WIB

Update Kasus Pelecehan Seksual di RSHS Bandung, KKI Cabut Izin Praktik Oknum Dokter Ini

Senin, 14 April 2025 - 16:53 WIB

Bupati Bandung Barat, Pastikan Melanti Ribuan PPPK, Simak Penjelasan BKPSDM

Berita Terbaru