Mayat di Rumah Kontrakan Gegerkan Warga Limbangan Garut

Sabtu, 1 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Petugas Polsek Limbangan bersama warga berkerumun di depan kontrakan korban usai ditemukan meninggal dunia pada Jumat (31/1/20205).(Foto: adre/dara)

Petugas Polsek Limbangan bersama warga berkerumun di depan kontrakan korban usai ditemukan meninggal dunia pada Jumat (31/1/20205).(Foto: adre/dara)

Setelah pintu kontrakan didobrak, korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia, dengan kondisi yang sudah mengeluarkan bau busuk.

DARA| Warga Kampung Kudang, Desa Limbangan Timur, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Garut digegerkan dengan penemuan mayat seorang pria di dalam kamar kontrakan, Jumat (31/1/2015). Diduga ia meninggal akibat penyakit yang dideritanya.

Kapolsek Limbangan, Polres Garut, Kompol Wasino, mengatakan korban diketahui bernama Uju Julaemi (66), atau biasa dipanggil warga sekitar dengan sebutan Paman Doni. Menurutnya, korban ditemukan meninggal dunia di dalam kontrakan milik H. Bangbang yang merupakan warga sekitar.

“Ditemukan (meninggal) sekitar pukul 11.00 WIB,” ujarnya, Jumat (31/1/2025).

Wasino menyebutkan, penemuan mayat korban bermula ketika seorang saksi bernama Dase (52), mendatangi kontrakan korban setelah mendapatkan informasi bahwa korban sudah dua hari tidak keluar kamar.
Selain itu, saksi juga mencium bau busuk yang berasal dari dalam kamar korban.

“Setelah pintu kontrakan didobrak, korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia, dengan kondisi yang sudah mengeluarkan bau busuk,” ucapnya.

Setelah menerima laporan adanya kejadian tersebut, ungkap Wasino, pihaknya pun langsung mendatangi lokasi kejadian (TKP) dan berkoordinasi dengan UPT Kesehatan, perangkat desa, serta tokoh masyarakat setempat.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, ungkap Wasino, tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Ia menduga, korban meninggal akibat penyakit yang sudah lama dideritanya.

“Pihak keluarga korban menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan tidak meminta dilakukan penyelidikan lebih lanjut,” ucapnya.

Jenazah korban, lanjut Wasino, kemudian di pulangkan pihak keluarga dan dimakamkan setelah memperoleh surat kematian dari desa setempat.

“Hingga saat ini, tidak ditemukan kecurigaan atau indikasi lainnya yang mengarah pada tindak pidana,” katanya.

Editor: Maji

Berita Terkait

Dedi Mulyadi Fokus pada Infrastruktur dan Realokasi Anggaran Pembangunan Jabar
Syakur Amin Tegaskan Salah Satu Skala Prioritas dalam Kepemimpinannya adalah Peningkatan Pelayanan Publik
Dari Sertijab Bupati Sukabumi
Demul Jadi Gubernur Jabar, Karangan Bunga Ucapatan Selamat Diganti Benih Padi
Sat Lantas Polres Garut Lakukan Penindakan kepada Travel Gelap dalam Operasi Keselamatan Lodaya 2025
Inilah Lima Program Prioritas Ayep Zaki
Diguyur Hujan Deras, Longsor Terjadi di Dua Titik Berbeda di Banjarwangi Garut
Ayep Zaki Tancap Gas Berantas Korupsi di Kota Sukabumi
Berita ini 29 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 21 Februari 2025 - 21:17 WIB

Dedi Mulyadi Fokus pada Infrastruktur dan Realokasi Anggaran Pembangunan Jabar

Jumat, 21 Februari 2025 - 17:38 WIB

Syakur Amin Tegaskan Salah Satu Skala Prioritas dalam Kepemimpinannya adalah Peningkatan Pelayanan Publik

Jumat, 21 Februari 2025 - 17:18 WIB

Dari Sertijab Bupati Sukabumi

Jumat, 21 Februari 2025 - 10:41 WIB

Demul Jadi Gubernur Jabar, Karangan Bunga Ucapatan Selamat Diganti Benih Padi

Jumat, 21 Februari 2025 - 10:31 WIB

Sat Lantas Polres Garut Lakukan Penindakan kepada Travel Gelap dalam Operasi Keselamatan Lodaya 2025

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

JABAR

Dari Sertijab Bupati Sukabumi

Jumat, 21 Feb 2025 - 17:18 WIB