Mayat Mutilasi di Malaysia Diduga Bos Tekstil Kabupaten Bandung

Minggu, 10 Februari 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi: detiknews

Ilustrasi: detiknews

DARA | Ada dugaan dua mayat mutilasi di Malaysia itui adalah bos  tekstil asal Kabupaten Bandung yaitu Nuryanto dan teman wanitanya Ai Munawaroh. Untuk memastikannya pihak keluarga sudah melakukan tes DNA.

“Kalau dari ciri-ciri pihak keluarga yang dikonfirmasi sama adik dan temannya, sabuk yang dia pakai itu sesuai. Itu Nuryanto, celana dalam yang dipakai sama juga yang dikirimkan istrinya. Dari Bandung dikirimkan fotonya, ternyata sesuai,”  ujar pengacara keluarga Nuryanto yaitu Hermawan, Sabtu (9/2/2019).

Bahkan, telepon genggam yang ditemukan di lokasi temuan mayat juga diduga kuat milik Nuryanto. “Baju yang dia pakai ketika keluar hotel (CCTV) dan ditemukannya mayat itu, ada kesamaan,” tambah Hermawan seperti dilansir detikcom.

Namun untuk memastikannya, pihak kepolisian Malaysia melakukan tes DNA. Menurut Hermawan, keluarga Ai Munawaroh pun sudah dilakukan tes DNA. Bahkan mereka sudah berada di Malaysia lebih dulu.

“Bisa kemungkinan dua Minggu ke depan, karena terkendala juga tubuh korban membusuk, tubuhnya dibuang ke sungai, otomatis sulit juga untuk mengidentifikasinya. Hingga saat ini kepalanya juga belum ditemukan,” jelasnya.

Kini pihak keluarga di Bandung tengah menunggu hasil tes DNA untuk memastikan kebenaran Nuryanto dan teman wanitanya jadi korban mutilasi di Malaysia.

Diberitakan sebelumnya Nuryanto dan teman wanitanya pergi ke Malaysia pada 17 Januari dan dijadwalkan pulang ke Bandung pada 23 Januari. Nuryanto ke Malaysia untuk bisnis tekstil. Dari informasi yang diperoleh, selama ini Nuryanto memang kerap bolak balik ke Malaysia untuk memasok kain.

Namun sehari sebelum kepulangannya, keluarga di Bandung tak bisa menghubungi Nuryanto. Begitupun keluarga Ai Munawaroh.

Selang seminggu kemudian, pada 26 Januari, publik Malaysia digemparkan dengan temuan dua mayat laki-laki dan wanita yang terpotong-potong tanpa kepala di pinggir Sungai Buloh, Selangor. Demikian dikutip dari detikcom.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Kajari Bandung Ungkap Dugaan Korupsi Dana PIP, Tiga Tersangka Ditahan
Gasak 6 Motor dalam Lima Hari, Dua Terduga Pelaku Curanmor Diciduk Polisi
Siapa Orangtua Bayi yang Ditemukan di Semak-semak Itu? Polsek Cibatu Sudah Kantongi Identitasnya
Kapolri Pastikan Kabag Ops Polres Solok Selatan Di Pecat dan di Proses Pidana
Polri Ungkap 397 Kasus TPPO dan 482 Tersangka, Selamatkan 904 Korban dalam Sebulan
Kabar Terbaru Soal Terbongkornya Kasus Pupuk Palsu di Bandung Barat
Polri Bongkar Jaringan Clandestine Lab Narkoba Senilai Rp1,5 T di Bali, Selamatkan 1,4 Juta Jiwa
Polres Garut Ciduk Pelaku Curas Bersenpi, Satu Tewas Didor
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 26 November 2024 - 09:51 WIB

Kajari Bandung Ungkap Dugaan Korupsi Dana PIP, Tiga Tersangka Ditahan

Senin, 25 November 2024 - 18:58 WIB

Gasak 6 Motor dalam Lima Hari, Dua Terduga Pelaku Curanmor Diciduk Polisi

Minggu, 24 November 2024 - 20:19 WIB

Siapa Orangtua Bayi yang Ditemukan di Semak-semak Itu? Polsek Cibatu Sudah Kantongi Identitasnya

Sabtu, 23 November 2024 - 12:21 WIB

Kapolri Pastikan Kabag Ops Polres Solok Selatan Di Pecat dan di Proses Pidana

Sabtu, 23 November 2024 - 12:18 WIB

Polri Ungkap 397 Kasus TPPO dan 482 Tersangka, Selamatkan 904 Korban dalam Sebulan

Berita Terbaru


Wakil Ketua LPSK, Mahyudin (Foto: Ist)

HEADLINE

Ajukan Perlindungan ke LPSK Jika Konflik Pilkada Mengancam Jiwa

Selasa, 26 Nov 2024 - 12:32 WIB

Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung Cakra Amiyana meresmikan Gedung A Sekretariat Daerah (Setda) hasil renovasi bangunan dan interior Gedung Setda, di Komplek Perkantoran Pemkab Bandung, Soreang, Senin (25/11/2024).(Foto: humas)

BANDUNG UPDATE

Renovasi Gedung Setda Kabupaten Bandung Habiskan Dana Rp10 M

Selasa, 26 Nov 2024 - 10:15 WIB