Mayat Pria di Dalam Sumur Gegerkan Warga Cisurupan Garut

Jumat, 9 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Petugas membawa jenazah korban ke RSUD dr. Slamet Garut usai dievakuasi dari dalam sumur di Kampung Sukatani, Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, Jumat (9/8/2024)(Foto: Istimewa)

Petugas membawa jenazah korban ke RSUD dr. Slamet Garut usai dievakuasi dari dalam sumur di Kampung Sukatani, Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, Jumat (9/8/2024)(Foto: Istimewa)

Warga Kampung Sukatani, Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut digegerkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki di dalam sebuah sumur, Jumat (9/8/2024).

DARA | Korban diketahui bernama Asep (58), yang merupakan warga setempat.

Kapolsek Cisurupan, Iptu Asep Saepudin, korban pertama kali ditemukan oleh seorang warga bernama Ayi (52), saat hendak mengambil air di sumur tersebut.

“Ditemukan sekira pukul 07.00 WIB, oleh salah seorang warga ketika akan mengambil air,” ujarnya, Jumat (9/8/2024).

Berdasarkan keterangan saksi Ayi, menurut Asep, saat hendak mengambil air dari sumur tersebut ia mencium bau tidak sedap dan melihat air dalam sumur berubah warna.

Curiga dengan kondisi tersebut, lanjut Asep, saksi Ayi pun kemudian memanggil tetangganya bernama Iman (28), untuk memastikan apa yang terjadi. Dengan menggunakan senter, keduanya pun lalu mencoba melihat ke dalam sumur, dan menemukan sesosok mayat yang mengambang.

“Terkejut dengan temuan tersebut, Ayi dan Iman pun segera melaporkan kejadian ini kepada Polsek Cisurupan,” ucapnya.

Polisi yang menerima laporan tersebut, ungkap Asep, langsung meluncur ke lokasi untuk melakukan evakuasi terhadap korban. Proses evakuasi dilakukan dengan bantuan petugas Damkar Garut.

Setelah berhasil diangkat dari sumur, tambah Asep, jenazah korban pun kemudian segera dibawa ke RSUD dr. Slamet Garut untuk di lakukan autopsi guna mengetahui penyebab kematiannya.

“Saat ini jenazah korban masih berada di RSUD dr. Slamet Garut, dan kasus ini masih dalam penanganan lebih lanjut oleh pihak kepolisian,” katanya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Komunitas Doubel Cabin Indonesia Beri Bantuan untuk Korban Bencana di Sukabumi
Banjir Rob Subang Merendam Empat Desa, Bey Temui Warga Terdampak
Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024
Juara Mojang Jajaka, Benny Bachtiar: Mereka Jadi Duta Pariwisata dan Budaya Jabar
Ini Skema dan Cara Menghitung Pajak Kendaraan Setelah Ada Aturan Opsen
Kunjungi Korban Bencana di Sukabumi, Menteri Lingkungan Hidup Bilang Banyak yang Harus Dilakukan untuk Mengantisipasi Bencana
Kota Sukabumi Tuan Rumah Pekan Kebudayaan Daerah Jawa Barat
BPBD Jabar Lanjutkan Masa Darurat Bencana Sukabumi, 12.651 Warga Masih Mengungsi
Berita ini 27 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 16 Desember 2024 - 16:27 WIB

Komunitas Doubel Cabin Indonesia Beri Bantuan untuk Korban Bencana di Sukabumi

Senin, 16 Desember 2024 - 11:52 WIB

Banjir Rob Subang Merendam Empat Desa, Bey Temui Warga Terdampak

Senin, 16 Desember 2024 - 11:03 WIB

Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024

Senin, 16 Desember 2024 - 10:52 WIB

Juara Mojang Jajaka, Benny Bachtiar: Mereka Jadi Duta Pariwisata dan Budaya Jabar

Minggu, 15 Desember 2024 - 22:18 WIB

Ini Skema dan Cara Menghitung Pajak Kendaraan Setelah Ada Aturan Opsen

Berita Terbaru

Kepala Dimas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) KBB, Panji Hernawan

BANDUNG UPDATE

Nataru, Wisatawan Bandung Barat Diprediksi Naik Sekitar 15 Persen

Senin, 16 Des 2024 - 16:16 WIB