Megawati dan Surya Paloh, tak Bersalaman di Acara Pelantikan Anggota Dewan

Rabu, 2 Oktober 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: merdeka

Foto: merdeka

Megawati dan Surya Paloh terlihat “dingin” saat bertemu di acara pelantikan Anggota DPR. Ada apa?

DARA | JAKARTA – Retaknya hubungan Megawati dan Surya Paloh, tampaknya tak sekedar isu. Saat menghadairi acara pelantikan DPR kemarin, keduanya terlihat dingin. 

Potongan video Kompas TV yang ramai dibagikan di media sosial, terlihat adegan Megawati sedang berjalan di wilayah VIP di dalam Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Selasa (1/10/2019) kemarin. Orang-orang yang dilewati Megawati berdiri dan menyalami Presiden RI ke-5 itu

Terlihat Agus Harimurti Yudhoyono menjura kepada Megawati. Sedangkan politikus Golkar, Rizal Mallarangeng menyalami Megawati, juga sambil membungkukkan badan.

Di sebelah kanan Rizal, ada Surya Paloh dalam posisi berdiri. Ia hanya berdiri, tak menjulurkan tangan untuk bersalaman ke arah Megawati. Tangannya terjuntai, badannya juga tak membungkuk.

Megawati malah menoleh ke arah lain, seolah menatap sesuatu, sambil tetap berjalan melewati Surya Paloh yang kembali duduk. Megawati lalu bersalaman dengan Wapres Terpilih KH Ma’ruf Amin lalu Ketum PPP Suharso Monoarfa.

Politikus PDIP Eva Sundari, yang telah melihat video itu menilai sudah ada gesture tegur sapa antara Megawati dan Surya Paloh. Dia yakin Megawati tak bermaksud mengabaikan Surya Paloh.

“Kelihatannya karena cukup anggukan kepala, Pak SP kan tidak kasih tangan ke ibu. Seperti ke AHY juga, Mas AHY kan sudah salam di dada, ketum mengangguk lalu meneruskan ke sebelahnya. Ketum lagi gembira menyaksikan pelantikan, jadi saya yakin tidak sempat untuk punya negative intention. Bayangkan, putrinya Ketua DPR dan PDIP terbanyak di DPR, nggak perhatian ke hal-hal yang negatif. Sepanjang acara juga ceria,” ujar Eva.***

Editor: denkur/Sumber: detikcom

Berita Terkait

Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun Apresiasi Program Rumah Subsidi untuk Wartawan
156 Barang Tertinggal di LRT Jabodebek, Penumpang Bisa Laporan ke Contak Center Ini
Simak Nih, Curhatan Gubernur Dedi Mulyadi kepada Presiden Prabowo
Pemudik di Wilayah KAI Daop 6 Yogyakarta Bisa Periksakan Matanya Secara Gratis
Hewan Peliharaan dan Sepeda Motor Dominasi Layanan KAI Logistik Periode Arus Balik
PFI dan AJI Kecam Kekerasan terhadap Jurnalis oleh Ajudan Kapolri
Keputusan Dewan Kehormatan PWI Tidak Mengikat, Hendry Ch Bangun Bongkar Kekeliruan
Operasi Ketupat 2025 Hari ke-12: Volume Kendaraan Meningkat, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan di Beberapa Titik
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 9 April 2025 - 02:40 WIB

Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun Apresiasi Program Rumah Subsidi untuk Wartawan

Selasa, 8 April 2025 - 12:38 WIB

156 Barang Tertinggal di LRT Jabodebek, Penumpang Bisa Laporan ke Contak Center Ini

Selasa, 8 April 2025 - 12:28 WIB

Simak Nih, Curhatan Gubernur Dedi Mulyadi kepada Presiden Prabowo

Senin, 7 April 2025 - 12:54 WIB

Pemudik di Wilayah KAI Daop 6 Yogyakarta Bisa Periksakan Matanya Secara Gratis

Senin, 7 April 2025 - 12:30 WIB

Hewan Peliharaan dan Sepeda Motor Dominasi Layanan KAI Logistik Periode Arus Balik

Berita Terbaru

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman memonitor kondisi lalu lintas di sejumlah titik berpotensi macet lewat konferensi video bersama petugas Dinas Perhubungan Jabar yang tersebar di lapangan. (Foto: biro adpim jabar)

HEADLINE

Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 di Jawa Barat Kondusif

Rabu, 9 Apr 2025 - 11:29 WIB