DARA | PURWAKARTA – Polisi terpaksa menembak kaki salah seorang anggota komplotan begal asal Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Budi Septiadi (26), warga Kampung Puri, Desa Duren, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, melakukan perlawan terhadap petugas saat penangkapan.
Polisi menagkap pelaku sesaat setelah mereka menjalankan aksinya di Kabupaten Purwakarta, Kamis (28/2/2019) dini hari. Mereka melakukan askinya di Jalan raya Cikopak, Sadang, Kabupaten Purawakarta.
Kasat Reskrim Polres Purwakarta, AKP Handreas Ardian, mengatakan pelaku berjumlah empat orang. Satu di antaranya, berhasil ditangkap polisi dan ditembak dibagian kakinya karena berusaha kabur.
Para pelaku telah merampok korban Nikolas Pramudian (16) warga Kampung Boled, Desa Margasari, Kecamatan Majalaya, kabupaten Karawang. Korban, dibegal saat melintasi di Jalan Raya Cikopak, Sadang, Kabupaten Purwakarta, hendak pulang ke rumahnya.
“Korban dipepet oleh kawanan ini. Motor korban, ditendang oleh salah seorang pelaku. Kemudian korban yang terjatuh lalu dibacok dengan menggunakan samurai. Setelah korban tak berdaya, motor dan barang berharga korban dibawa begal. Lalu, begal melarikan diri ke arah Cikampek,” ujar Handreas.
Tak berapa lama, jajaranya menerima laporan soal kasus pembegalan ini. Kemudian, petugas melakukan pengejaran.
Pelaku, ditangkap di daerah Kecamatan Cikampek, Kabupaten karawang. Tap, tiga di antaranya kabur. Pelaku yang tertangkap terpaksa ditembak kakinya, karena melakukan perlawanan.
Kini, pelaku mendekam di sel tahanan Mapolres Purwakarta. Pasal yang disangkakan terhadap pelaku, adalah Pasal 365 KUHP. Dengan ancaman 12 tahun penjara.***
Wartawan: Teguh Purwahandaka
Editor: Ayi Kusmawan