Memasuki Hari Kelima, Penerapan PSBB di Cianjur Dinilai tak Maksimal

Minggu, 10 Mei 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Angga Purwanda/dara.co.id

Foto: Angga Purwanda/dara.co.id

“Keberhasilan pemberlakuan PSBB, salah satunya dengan disiplin melakukan physical maupun social distancing. Lalu, masyarakat agar menghindari kerumunan-kerumunan ataupun jangan sampai membuat kerumunan-kerumunan yang bersifat massal,” jelas dr Yusman Faisal.


DARA | CIANJUR – Pelaksanaan penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) parsial di 18 Kecamatan di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dinilai tak berjalan maksimal.

Berdasarkan pantauan hingga hari kelima penerapan PSBB di wilayah itu, sejumlah pusat perbelanjaan, seperti pasar tradisional dan pertokoan masih ramai di kunjungi pembeli.

Bahkan masih tampak sebagaian dari masyarakat yang beraktivitas di luar rumah tidak memerhatikan protokol kesehatan, seperti tidak menggunakan masker dan menjaga jarak.

Ketidapatuhan masyarakat dalam menjalankan pelaksanaan PSBB diduga karena tidak adanya aturan resmi yang dikeluarkan Pemkab Cianjur terkait pembatasan aktivitas selama pandemi Covid-19.

“Hingga hari kelima pelaksanaan PSBB parsial ini, Pemkab Cianjur tidak memiliki aturan terkait PSBB. Tidak seperti di daerah lain, mereka memiliki peraturan bupati (Perbup) atau peraturan walikota (Perwal) sehingga jelas sanksi apa yang diberikan bagi pelanggar. Kalau disini (Cianjur) tidak ada,” kata Dinda, seorang warga Kecamatan Cianjur, kepada wartawan, Ahad (10/5/2020).

Bahkan lanjut Dinda, sejumlah ruas jalan di daerah perkotaan Cianjur setiap menjelang berbuka puasa dipenuhi oleh warga yang mencari penganan untuk berbuka.

“Tidak ada pemeriksaan, misalnya terkait penggunaan masker atau pembatasan aktivitas. Memang tidak berjalan maksimal, masih banyak masyarakat yang tidak peduli dengan pelaksanaan PSBB ini,” ujarnya.

Padahal sambung Dinda, pelaksanaan PSBB parsial di 18 kecamatan di Kabupaten Cianjur itu untuk mempercepat proses memutus rantai penyebaran dan penularan Covid-19 di tengah masyarakat.

Sementara itu, Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Cianjur, dr Yusman Faisal, meminta masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan selama berlangsungnya PSBB.

Antara lain disiplin mengenakan masker, menjaga jarak, rajin mencuci tangan, membatasi kegiatan, tidak berkerumun dan meniadakan kegiatan-kegiatan yang bersifat massal.

“Keberhasilan pemberlakuan PSBB, salah satunya dengan disiplin melakukan physical maupun social distancing. Lalu, masyarakat agar menghindari kerumunan-kerumunan ataupun jangan sampai membuat kerumunan-kerumunan yang bersifat massal,” jelas Yusman.***

 

Editor: Muhammad Zein

Berita Terkait

Gelar Operasi Miras dan Premanisme, Polsek Cisurupan Amankan Puluhan Liter Tuak
Perayaan Cap Go Meh Dimeriahkan Berbagai Pertunjukan Menarik, Polres Garut Lakukan Pengamanan
Hadiri Wisuda UI, Kepala BPKH: Jadilah Pribadi yang Impactful!
KPU Garut Gelar Refleksi Pilkada 2024 Bersama Awak Media
Panglima TNI Kunjungi Makodim 0607/Kota Sukabumi
Puluhan Operator SD Ikuti Bimtek yang Digelar Disdik Kabupaten Sukabumi
Dedi Mulyadi Fokus pada Infrastruktur dan Realokasi Anggaran Pembangunan Jabar
Syakur Amin Tegaskan Salah Satu Skala Prioritas dalam Kepemimpinannya adalah Peningkatan Pelayanan Publik
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 23 Februari 2025 - 19:17 WIB

Gelar Operasi Miras dan Premanisme, Polsek Cisurupan Amankan Puluhan Liter Tuak

Minggu, 23 Februari 2025 - 19:13 WIB

Perayaan Cap Go Meh Dimeriahkan Berbagai Pertunjukan Menarik, Polres Garut Lakukan Pengamanan

Minggu, 23 Februari 2025 - 19:09 WIB

Hadiri Wisuda UI, Kepala BPKH: Jadilah Pribadi yang Impactful!

Sabtu, 22 Februari 2025 - 10:31 WIB

Panglima TNI Kunjungi Makodim 0607/Kota Sukabumi

Sabtu, 22 Februari 2025 - 09:41 WIB

Puluhan Operator SD Ikuti Bimtek yang Digelar Disdik Kabupaten Sukabumi

Berita Terbaru


PSSI akhirnya melepas posisi Indra Sjafri dari jabatan sebagai pelatih kepala Timnas U-20.(Foto: PSSI)

HEADLINE

Gagal di Ajang Piala Asia U-20 PSSI Pecat Pelatih Indra Sjafri

Minggu, 23 Feb 2025 - 15:21 WIB